Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Perjuangan Guru di Pegunungan Menoreh Saat Pandemi

Editor

Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajar secara tatap muka dengan mendatangi murid-muridnya dari rumah ke rumah di Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Pandemi COVID-19 telah membuat dunia berubah termasuk proses belajar mengajar yang dianjurkan untuk dilakukan secara daring. Sayangnya tidak semua siswa memiliki akses internet terutama di kawasan pelosok, sehingga dibutuhkan guru yang rela mendatangi rumah para murid untuk melakukan pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajar secara tatap muka dengan mendatangi murid-muridnya dari rumah ke rumah di Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Pandemi COVID-19 telah membuat dunia berubah termasuk proses belajar mengajar yang dianjurkan untuk dilakukan secara daring. Sayangnya tidak semua siswa memiliki akses internet terutama di kawasan pelosok, sehingga dibutuhkan guru yang rela mendatangi rumah para murid untuk melakukan pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto saat mendatangi murid-muridnya di kawasan pegunungan Menoreh kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Sejak pandemi COVID-19 ini pihak sekolah tempat Suroto mengajar telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran daring, namun banyak siswa yang tidak bisa mengakses internet karena kondisi medan di daerah pegunungan. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto saat mendatangi murid-muridnya di kawasan pegunungan Menoreh kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Sejak pandemi COVID-19 ini pihak sekolah tempat Suroto mengajar telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran daring, namun banyak siswa yang tidak bisa mengakses internet karena kondisi medan di daerah pegunungan. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto mengendarai sepeda motor menyusuri jalan berbatu untuk mengajar secara tatap muka di rumah warga di kawasan pegunungan Menoreh dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Demi berlangsungnya pendidikan untuk siswanya, Suroto mengunjungi rumah murid untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Meskipun melakukan pembelajaran tatap muka, Suroto tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto mengendarai sepeda motor menyusuri jalan berbatu untuk mengajar secara tatap muka di rumah warga di kawasan pegunungan Menoreh dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Demi berlangsungnya pendidikan untuk siswanya, Suroto mengunjungi rumah murid untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Meskipun melakukan pembelajaran tatap muka, Suroto tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajari pola hidup sehat kepada murid-muridnya dengan berolah raga di halaman rumah warga sebagai salah satu upaya mencagah penyebaran COVID-19, di Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Agar lebih efisien, Suroto melakukan pertemuan secara kelompok, dua hingga enam anak dalam satu dusun, untuk belajar bersama di tempat yang sudah ditentukan. Sementara untuk siswa yang terpisah jauh rumahnya, Suroto juga tetap mendatangi rumahnya. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajari pola hidup sehat kepada murid-muridnya dengan berolah raga di halaman rumah warga sebagai salah satu upaya mencagah penyebaran COVID-19, di Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Agar lebih efisien, Suroto melakukan pertemuan secara kelompok, dua hingga enam anak dalam satu dusun, untuk belajar bersama di tempat yang sudah ditentukan. Sementara untuk siswa yang terpisah jauh rumahnya, Suroto juga tetap mendatangi rumahnya. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Sejumlah murid kelas tiga SD Kanisius Kenalan melaksanakan protokol kesehatan dengan mencucui tangan dengan sabun guna mencegah penyebaran COVID-19 sebelum mengikuti pelajaran secara tatap muka, di Magelang Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. SD Kanisius Kenalan berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang di Kawasan Pegunungan Menoreh yang letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga beberapa siswanya juga berasal dari Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Sejumlah murid kelas tiga SD Kanisius Kenalan melaksanakan protokol kesehatan dengan mencucui tangan dengan sabun guna mencegah penyebaran COVID-19 sebelum mengikuti pelajaran secara tatap muka, di Magelang Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. SD Kanisius Kenalan berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang di Kawasan Pegunungan Menoreh yang letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga beberapa siswanya juga berasal dari Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajar ilmu pengetahuan alam di halaman rumah warga di kawasan pegunungan Menoreh dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Suroto menegaskan inisiatif dirinya mengunjungi murid, bukan hanya karena susah sinyal telepon seluler, tetapi tanggung jawab sebagai guru pendamping karena pengalaman belajar secara daring kurang maksimal. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Guru SD Kanisius Kenalan Henricus Suroto (tengah) mengajar ilmu pengetahuan alam di halaman rumah warga di kawasan pegunungan Menoreh dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 4 Agustus 2020. Suroto menegaskan inisiatif dirinya mengunjungi murid, bukan hanya karena susah sinyal telepon seluler, tetapi tanggung jawab sebagai guru pendamping karena pengalaman belajar secara daring kurang maksimal. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

21 Agustus 2020 00:00 WIB