Aksi Protes Anti-Islam di Swedia Berubah Jadi Kerusuhan

Editor

Sabtu, 29 Agustus 2020 14:31 WIB

Demonstran membakar ban saat terjadi kerusuhan di lingkungan Rosengard Malmo, Swedia 28 Agustus 2020. Sekitar 300 pengunjuk rasa berkumpul untuk memprotesaksi anti-Islam di jalan. TT News Agency via REUTERS

29 Agustus 2020 00:00 WIB

Petugas polisi berjalan di tengah asap dari ban yang terbakar, palet dan kembang api saat kerusuhan di lingkungan Rosengard Malmo, Swedia 28 Agustus 2020. Aksi demo ini terjadi setelah pemimpin Denmark anti-Muslim dilarang menghadiri demonstrasi pembakaran Al Quran. TT News Agency via REUTERS

29 Agustus 2020 00:00 WIB

Petugas polisi berjalan di tengah asap dari ban yang terbakar, palet dan kembang api saat kerusuhan di lingkungan Rosengard Malmo, Swedia 28 Agustus 2020. Beberapa kegiatan anti-Islam terjadi lebih awal pada hari Jumat. Tiga pria diketahui menendang salinan Alquran di antara mereka di lapangan umum. Protes anti Islam pun meletus setelah Paludan ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Malmo. TT News Agency via REUTERS

29 Agustus 2020 00:00 WIB

Petugas polisi berjalan di tengah kerusuhan di lingkungan Rosengard Malmo, Swedia 28 Agustus 2020. Rasmus Paludan, pemimpin Partai Garis Keras anti-imigrasi Denmark, telah dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun. TT News Agency via REUTERS

29 Agustus 2020 00:00 WIB

Demonstran membakar ban dan sejumlah barang saat terjadi kerusuhan di lingkungan Rosengard Malmo, Swedia 28 Agustus 2020. Tahun lalu, Rasmus Paludan telah membakar Al Quran yang dibungkus dengan daging babi yang diharamkan oleh agama Islam. TT News Agency via REUTERS

29 Agustus 2020 00:00 WIB