Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hungry Ghost Festival, Tradisi Larungkan Lentera ke Laut untuk Jamu Arwah

Editor

Sebuah lentera air yang disiapkan untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar sebelum dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang
Sebuah lentera air yang disiapkan untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar sebelum dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB

Peziarah menyaksikan lentera air untuk  Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar terbakar sambil mendorongnya ke laut, lentera akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang
Peziarah menyaksikan lentera air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar terbakar sambil mendorongnya ke laut, lentera akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB

Peziarah membakar uang kertas dan petasan sambil menyiapkan lampion air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, lampion tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai pemandu untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang
Peziarah membakar uang kertas dan petasan sambil menyiapkan lampion air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, lampion tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai pemandu untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB

Seorang peziarah menyaksikan lentera air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar yang terbakar setelah dilarungkan ke laut, sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang
Seorang peziarah menyaksikan lentera air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar yang terbakar setelah dilarungkan ke laut, sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB

Orang-orang menunggu di dalam mobil yang digunakan untuk mengangkut lampion air dalam Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, dimana lampion tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang
Orang-orang menunggu di dalam mobil yang digunakan untuk mengangkut lampion air dalam Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, dimana lampion tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020. REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB

Seorang peziarah menyiapkan lentera air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, dimana lentera tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020 REUTERS/Ann Wang
Seorang peziarah menyiapkan lentera air untuk Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar, dimana lentera tersebut akan dilarungkan ke laut sebagai panduan untuk membantu hantu yang hilang menerima jalan menuju akhirat, di Keelung, Taiwan, 1 September 2020 REUTERS/Ann Wang

2 September 2020 00:00 WIB