Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Rumah Sakit Apung yang Hingga Kini Belum Dapat Beroperasi

Foto udara Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II saat bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020 RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Foto udara Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II saat bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020 RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro

22 September 2020 00:00 WIB

Seorang warga melintas di Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020. RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Seorang warga melintas di Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020. RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro

22 September 2020 00:00 WIB

Foto udara Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II saat bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020. RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Foto udara Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II saat bersandar di tepi Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 September 2020. RSA yang merupakan kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA), terkendala untuk membuka layanan kesehatan untuk warga karena belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Riau, sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menginginkan RSA juga ikut menangani pasien COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro

22 September 2020 00:00 WIB

Pengendara motor melintas di dekat Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II di Pekanbaru, Riau, Jumat, 18 September 2020. . RSA ini merupakan rumah sakit berbentuk tongkang hasil kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA) di mana RSA tersebut akan menjadi fasilitas perawatan kesehatan tingkat lanjut yang dapat merawat pasien yang membutuhkan perhatian medis khusus. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Pengendara motor melintas di dekat Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II yang bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II di Pekanbaru, Riau, Jumat, 18 September 2020. . RSA ini merupakan rumah sakit berbentuk tongkang hasil kolaborasi bersama antara doctorSHARE dan PT Multi Agung Sarana Ananda (MASA) di mana RSA tersebut akan menjadi fasilitas perawatan kesehatan tingkat lanjut yang dapat merawat pasien yang membutuhkan perhatian medis khusus. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

22 September 2020 00:00 WIB