Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Ada Turis, Warga Bali jadi Petani Rumput Laut

Sejumlah warga membersihkan rumput laut yang baru dipanen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Sejumlah warga Nusa Lembongan membudidayakan rumput laut karena tidak adanya turis yang datang saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Sejumlah warga membersihkan rumput laut yang baru dipanen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Sejumlah warga Nusa Lembongan membudidayakan rumput laut karena tidak adanya turis yang datang saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB

Gede Darma Putra, seorang dive master bersiap-siap menanam rumput laut saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Gede Darma Putra yang merupakan seorang dive master harus banting stir menjadi pembudidaya rumput laut karena tidak adanya wisatawan saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Gede Darma Putra, seorang dive master bersiap-siap menanam rumput laut saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Gede Darma Putra yang merupakan seorang dive master harus banting stir menjadi pembudidaya rumput laut karena tidak adanya wisatawan saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB

Kadek Ariani (kiri), bersama dengan suaminya memanen rumput laut di tengah pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Kader Ariani merupakan seorang juru masak yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Kadek Ariani (kiri), bersama dengan suaminya memanen rumput laut di tengah pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Kader Ariani merupakan seorang juru masak yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB

Gede Hendra, membawa rumput laut hasil panen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Gede Hendra kehilangan pekerjaan sejak April lalu karena pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Gede Hendra, membawa rumput laut hasil panen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Gede Hendra kehilangan pekerjaan sejak April lalu karena pandemi. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB

Seorang pria menjemur rumput laut yang telah dipanen di tengah pandemi di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. REUTERS/Nyimas Laula
Seorang pria menjemur rumput laut yang telah dipanen di tengah pandemi di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB

Pemandangan budidaya rumput laut milik warga di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. REUTERS/Nyimas Laula
Pemandangan budidaya rumput laut milik warga di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. REUTERS/Nyimas Laula

2 Oktober 2020 00:00 WIB