Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Samuel Paty, Guru Prancis yang Tewas setelah Menyinggung Umat Islam

Foto Samuel Paty (47 tahun) guru sejarah yang tewas beberapa hari setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di depan kelas saat mengajar. Samuel dipenggal oleh seorang pemuda berusia 18 tahun, Aboulakh Anzorov di jalanan kawasan sub-urban Paris, Conflans-Sainte-Honorine pada Jumat sore, 16 Oktober 2020. Twitter/@Sifaoui
Foto Samuel Paty (47 tahun) guru sejarah yang tewas beberapa hari setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di depan kelas saat mengajar. Samuel dipenggal oleh seorang pemuda berusia 18 tahun, Aboulakh Anzorov di jalanan kawasan sub-urban Paris, Conflans-Sainte-Honorine pada Jumat sore, 16 Oktober 2020. Twitter/@Sifaoui

18 Oktober 2020 00:00 WIB

Samuel Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo saat mengajarkan pelajaran kebebasan berekpresi kepada pelajar tingkat menengah di sekolah Bois d'Aulne. Ia sempat meminta pelajar beragama Islam untuk keluar dari kelas karena ia akan menunjukkan gambar yang dapat menyinggung umat Muslim, namun seorang pelajar Muslim tetap tinggal di kelas. Twitter/@Sifaoui
Samuel Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo saat mengajarkan pelajaran kebebasan berekpresi kepada pelajar tingkat menengah di sekolah Bois d'Aulne. Ia sempat meminta pelajar beragama Islam untuk keluar dari kelas karena ia akan menunjukkan gambar yang dapat menyinggung umat Muslim, namun seorang pelajar Muslim tetap tinggal di kelas. Twitter/@Sifaoui

18 Oktober 2020 00:00 WIB

Seseorang memegang foto Samuel Paty dalam acara tribut di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Pelajar tersebut mengadukan kejadian itu kepada orang tuanya dan sempat timbul kemarahan dari orang tua muslim kepada Samuel. REUTERS/Pascal Rossignol
Seseorang memegang foto Samuel Paty dalam acara tribut di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Pelajar tersebut mengadukan kejadian itu kepada orang tuanya dan sempat timbul kemarahan dari orang tua muslim kepada Samuel. REUTERS/Pascal Rossignol

18 Oktober 2020 00:00 WIB

Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol
Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol

18 Oktober 2020 00:00 WIB

Orang-orang berkumpul di depan sekolah Bois d'Aulne untuk mengenang Samuel Paty di Conflans St Honorine, Prancis, pinggiran kota Paris, 17 Oktober 2020. Diduga berita tentang Samuel Paty terdengar oleh pelaku yang kemudian nekat melakukan tindakan keji tersebut. REUTERS/Charles Platiau
Orang-orang berkumpul di depan sekolah Bois d'Aulne untuk mengenang Samuel Paty di Conflans St Honorine, Prancis, pinggiran kota Paris, 17 Oktober 2020. Diduga berita tentang Samuel Paty terdengar oleh pelaku yang kemudian nekat melakukan tindakan keji tersebut. REUTERS/Charles Platiau

18 Oktober 2020 00:00 WIB

Poster berlutiskan
Poster berlutiskan "Je suis Samuel" terlihat sebagai penghormatan kepada Samuel Paty, guru yang dipenggal kepalanya di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Pelaku penyerangan tewas ditembak setelah berupaya melukai polisi, sementara sejumlah kerabat dan orang tua murid yang menuntut Samuel dipecat ditahan polisi. REUTERS/Pascal Rossignol

18 Oktober 2020 00:00 WIB