6 Produk Besar Asal Prancis yang Ikut Diboikot di Sejumlah Negara Islam

Editor

Kamis, 29 Oktober 2020 21:30 WIB

Logo perusahaan otomotif yang bermarkas di Prancis, Peugeot, 9 Januari 2020. Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai banyak kecaman dari negara Islam dunia terkait pernyataannya baru-baru ini. Macron dianggap menghina Islam dengan mengatakan agama yang mengalami krisis di seluruh dunia. REUTERS/Francois Lenoir

29 Oktober 2020 00:00 WIB

Logo perusahaan otomotif yang bermarkas di Prancis, Renault 29 Mei 2020. Seruan menggema di seluruh dunia Muslim untuk memboikot produk-produk Prancis sebagai protes atas dipertontonkannya kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad di Prancis. REUTERS/Yves Herman

29 Oktober 2020 00:00 WIB

Logo perusaahn ritel dan fashion Lacoste yang bermarkas di Prancis, 22 Juni 2020. Gerakan boikot sudah terjadi di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, Maroko, dan Turki. REUTERS/Arnd Wiegmann

29 Oktober 2020 00:00 WIB

Logo brand Louis Vuitton asal dari Prancis, 18 September 2020. Polemik kartun Nabi Muhammad kembali mencuat di Prancis. Perdebatan muncul setelah guru sejarah bernama Samuel Paty dibunuh teroris di tengah jalan karena membahas kartun tersebut di dalam kelas. REUTERS/Charles Platiau/File Photo

29 Oktober 2020 00:00 WIB

Logo perusahaan migas dan energi, Total, 1 Oktober 2020. Pemerintah Prancis mengecam kasus itu dan mendukung prinsip kebebasan berpendapat. Netizen dari negara-negara Arab lantas mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron di Twitter serta menuntut boikot produk Prancis. REUTERS/Pascal Rossignol

29 Oktober 2020 00:00 WIB

Brand perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, Danone, 14 Oktober 2020. Organisation of Islamic Cooperation mengaku tidak setuju dengan pembunuhan yang terjadi, tetapi menuduh Prancis membolehkan penistaan agama lewat kebebasan berpendapat. REUTERS/Edgard Garrido

29 Oktober 2020 00:00 WIB