Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan Wanita Penggemar Tato di Jepang

Yuki (30 tahun), seorang model bertato tampil di lokasi syuting untuk video musik grup pop Prancis Supernaive di Tokyo, Jepang, 18 Februari 2020. Di Jepang, tato telah dikaitkan dengan gerombolan penjahat selama 400 tahun. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Yuki (30 tahun), seorang model bertato tampil di lokasi syuting untuk video musik grup pop Prancis Supernaive di Tokyo, Jepang, 18 Februari 2020. Di Jepang, tato telah dikaitkan dengan gerombolan penjahat selama 400 tahun. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

30 Oktober 2020 00:00 WIB

Rie Yoshihara (33 tahun), menunjukkan tato di punggungnya saat dia berpose untuk foto di rumahnya di Warabi, Prefektur Saitama, Jepang, 7 September 2020. Yoshihara, yang bekerja di toko kimono bagi turis, mengatakan ayahnya belum melihat tato punggung penuhnya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Rie Yoshihara (33 tahun), menunjukkan tato di punggungnya saat dia berpose untuk foto di rumahnya di Warabi, Prefektur Saitama, Jepang, 7 September 2020. Yoshihara, yang bekerja di toko kimono bagi turis, mengatakan ayahnya belum melihat tato punggung penuhnya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

30 Oktober 2020 00:00 WIB

Mari Okasaka (48 tahun) dan putranya Tenji Okasaka (24 tahun), berpose untuk foto di rumah mereka di Niiza, Prefektur Saitama, Jepang, 25 September 2020. Mari mendapatkan tato pertamanya pada usia 28 tahun dan yang putranya, Tenji, sedang berusaha agar seluruh tubuhnya tertutup tinta dan warna. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Mari Okasaka (48 tahun) dan putranya Tenji Okasaka (24 tahun), berpose untuk foto di rumah mereka di Niiza, Prefektur Saitama, Jepang, 25 September 2020. Mari mendapatkan tato pertamanya pada usia 28 tahun dan yang putranya, Tenji, sedang berusaha agar seluruh tubuhnya tertutup tinta dan warna. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

30 Oktober 2020 00:00 WIB

Seniman tato Shodai Horiren (52 tahun), menato punggung pelanggannya Rie Yoshihara di studionya di Warabi, Prefektur Saitama, Jepang, 4 September 2020. Tato dikaitkan dengan anggota geng yakuza, yang dikenal memiliki tato di seluruh tubuhnya namun tidak terlihat di tangan dan leher. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Seniman tato Shodai Horiren (52 tahun), menato punggung pelanggannya Rie Yoshihara di studionya di Warabi, Prefektur Saitama, Jepang, 4 September 2020. Tato dikaitkan dengan anggota geng yakuza, yang dikenal memiliki tato di seluruh tubuhnya namun tidak terlihat di tangan dan leher. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

30 Oktober 2020 00:00 WIB

Aya Yumiko, 40, yang tampil dengan nama panggung 'Aya Mermaid' berpose dengan tatonya di bar tempat dia tampil di Tokyo, Jepang, 25 April 2020. Hingga hari ini, orang bertato dilarang memasuki spa, resor pemandian air panas, beberapa pantai, dan banyak gym serta kolam renang di Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Aya Yumiko, 40, yang tampil dengan nama panggung 'Aya Mermaid' berpose dengan tatonya di bar tempat dia tampil di Tokyo, Jepang, 25 April 2020. Hingga hari ini, orang bertato dilarang memasuki spa, resor pemandian air panas, beberapa pantai, dan banyak gym serta kolam renang di Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

30 Oktober 2020 00:00 WIB

Orang-orang bertato berkumpul untuk berfoto bersama pada acara tahunan Irezumi Aikokai (Asosiasi Pecinta Tato) di Tokyo, Jepang, 16 Februari 2020. Anggota komunitas yang biasanya menyembunyikan tatonya dari masyarakat, dapat dengan bangga bisa memamerkan dan menceritakan tato terbarunya . REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Orang-orang bertato berkumpul untuk berfoto bersama pada acara tahunan Irezumi Aikokai (Asosiasi Pecinta Tato) di Tokyo, Jepang, 16 Februari 2020. Anggota komunitas yang biasanya menyembunyikan tatonya dari masyarakat, dapat dengan bangga bisa memamerkan dan menceritakan tato terbarunya . REUTERS/Kim Kyung-Hoon

31 Oktober 2020 00:00 WIB