Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Transgender Menuntut Mundur PM Thailand

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi  menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Sejumlah transgender turut serta dalam aksi unjuk rasa menentang perdana menteri dan kerajaan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Sejumlah transgender turut serta dalam aksi unjuk rasa menentang perdana menteri dan kerajaan. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi  menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Aktivis pro-demokrasi telah mengadakan protes berbulan-bulan yang menyerukan pengunduran diri perdana menteri dan mengekang kekuasaan monarki. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Aktivis pro-demokrasi telah mengadakan protes berbulan-bulan yang menyerukan pengunduran diri perdana menteri dan mengekang kekuasaan monarki. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi  menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Demonstran memberikan waktu pada PM Prayuth Chan-ocha untuk mundur atau menghadapi unjuk rasa lebih besar lagi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, menggunakan megaphone saat ikut dalam aksi menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. Demonstran memberikan waktu pada PM Prayuth Chan-ocha untuk mundur atau menghadapi unjuk rasa lebih besar lagi. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, berpose dengan mengangkat tiga jari saat  menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob, atau yang dikenal Angele Anang, berpose dengan mengangkat tiga jari saat menuntut reformasi monarki Thailand di Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob atau dikenal Angele Anang, tampil di The Stranger bar in di Bangkok, Thailand, 18 September 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob atau dikenal Angele Anang, tampil di The Stranger bar in di Bangkok, Thailand, 18 September 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB

Transgender Aunchalee Pokinwuttipob atau dikenal Angele Anang, 26, saat bersiap-siap tampil di The Stranger bar in di Bangkok, Thailand, 18 September 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Transgender Aunchalee Pokinwuttipob atau dikenal Angele Anang, 26, saat bersiap-siap tampil di The Stranger bar in di Bangkok, Thailand, 18 September 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa

6 November 2020 00:00 WIB