Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mutasi Covid-19, Denmark Musnahkan Belasan Juta Cerpelai

Puluhan bangkai cerpelai dibuang dari sebuah peternakan di Farre di bagian selatan Jutland, Denmark 21 Oktober 2020. Sebanyak 15 juta cerpelai di Denmark dimusnahkan karena menularkan virus Covid-19 pada manusia. Ritzau Scanpix/Mette Moerk via REUTERS
Puluhan bangkai cerpelai dibuang dari sebuah peternakan di Farre di bagian selatan Jutland, Denmark 21 Oktober 2020. Sebanyak 15 juta cerpelai di Denmark dimusnahkan karena menularkan virus Covid-19 pada manusia. Ritzau Scanpix/Mette Moerk via REUTERS

7 November 2020 00:00 WIB

Puluhan cerpelai dimusnahkan setelah keputusan pemerintah untuk memusnahkan seluruh kawanannya karena penyakit virus corona (COVID-19) di pertanian Hans Henrik Jeppesen dekat Soroe, Denmark 5 November 2020. Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heinicke mengatakan ratusan kasus Covid-19 di Denmark berasal dari binatang pengerat tersebut. REUTERS/Jacob Gronholt-Pedersen
Puluhan cerpelai dimusnahkan setelah keputusan pemerintah untuk memusnahkan seluruh kawanannya karena penyakit virus corona (COVID-19) di pertanian Hans Henrik Jeppesen dekat Soroe, Denmark 5 November 2020. Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heinicke mengatakan ratusan kasus Covid-19 di Denmark berasal dari binatang pengerat tersebut. REUTERS/Jacob Gronholt-Pedersen

7 November 2020 00:00 WIB

Petugas mendorong puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengungkap temuan 12 orang terinfeksi mutasi virus Covid-19. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Petugas mendorong puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengungkap temuan 12 orang terinfeksi mutasi virus Covid-19. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.

7 November 2020 00:00 WIB

Puluhan bangkai cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ahli epidemiologi tengah mempelajari lebih lanjut terkait mutasi Corona dari cerpelai. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Puluhan bangkai cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ahli epidemiologi tengah mempelajari lebih lanjut terkait mutasi Corona dari cerpelai. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.

7 November 2020 00:00 WIB

Petugas menyusun puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020.  Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Petugas menyusun puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.

7 November 2020 00:00 WIB

Petugas memasukan puluhan cerpelai yang dimusnahkan ke dalam kontainer di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020.  Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Petugas memasukan puluhan cerpelai yang dimusnahkan ke dalam kontainer di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.

7 November 2020 00:00 WIB