Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diterjang Badai Vamco, Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Filipina

Editor

Warga mengambil barang-barang rumah tangga dari rumah mereka yang diterjang banjir akibat Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Badai Vamco menerjang dan menggenangi provinsi-provinsi di pulau utama Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga mengambil barang-barang rumah tangga dari rumah mereka yang diterjang banjir akibat Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Badai Vamco menerjang dan menggenangi provinsi-provinsi di pulau utama Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB

Seorang pria mengambil barang dari atap, saat rumahnya diterjang banjir akibat Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Badan penanggulangan bencana Filipina mengatakan satu orang tewas dan tiga orang lainnya masih hilang. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria mengambil barang dari atap, saat rumahnya diterjang banjir akibat Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Badan penanggulangan bencana Filipina mengatakan satu orang tewas dan tiga orang lainnya masih hilang. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB

Warga duduk di atas rumahnya yang tenggelam banjir akibat diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Vamco dengan kecepatan angin maksimal 155 kilometer per jam dan hembusan hingga 225 kilometer per jam memicu longsor tiga kali di Provinsi Quezon, selatan Manila. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga duduk di atas rumahnya yang tenggelam banjir akibat diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Vamco dengan kecepatan angin maksimal 155 kilometer per jam dan hembusan hingga 225 kilometer per jam memicu longsor tiga kali di Provinsi Quezon, selatan Manila. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB

Sebuah ataprumah yang terendam banjir akibat diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Vamco menjadi badai tropis ke-21 yang menghantam Filipina tahun ini. REUTERS/Eloisa Lopez
Sebuah ataprumah yang terendam banjir akibat diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. Vamco menjadi badai tropis ke-21 yang menghantam Filipina tahun ini. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB

Seorang pria berjalan membawa sepedanya melewati pohon yang tumbang usai diterjang Topan Vamco, di sebuah jalan di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 12 November 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria berjalan membawa sepedanya melewati pohon yang tumbang usai diterjang Topan Vamco, di sebuah jalan di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 12 November 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB

Seorang pria duduk di atas atap rumahnya yang tenggelam banjir usai diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria duduk di atas atap rumahnya yang tenggelam banjir usai diterjang Topan Vamco, di San Mateo, provinsi Rizal, Filipina, 12 November 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

12 November 2020 00:00 WIB