Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Wanita Korban Serangan Air Keras yang Kini Menjadi Model

Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menjadi korban serangan air keras oleh ayah mertuanya pasca perceraiannya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menjadi korban serangan air keras oleh ayah mertuanya pasca perceraiannya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Penata rias mendandani Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menjadi korban serangan air keras pada 10 tahun lalu. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Penata rias mendandani Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menjadi korban serangan air keras pada 10 tahun lalu. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menderita luka bakar parah di wajah, tubuh dan tangannya, dan kehilangan penglihatannya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh menderita luka bakar parah di wajah, tubuh dan tangannya, dan kehilangan penglihatannya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Usai penyerangan Masoumeh menderita depresi berat selama bertahun-tahun setelahnya dan enggan untuk keluar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras bersiap-siap saat akan menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Usai penyerangan Masoumeh menderita depresi berat selama bertahun-tahun setelahnya dan enggan untuk keluar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh adalah seorang model terkenal yang menampilkan keindahan pakaian tradisional Iran. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoumeh, seorang wanita Iran korban serangan air keras menjalani sesi foto model di Tehran, Iran, 9 November 2020. Masoumeh adalah seorang model terkenal yang menampilkan keindahan pakaian tradisional Iran. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Masoumeh, seorang wanita Iran yang menderita luka bakar parah di wajah, tubuh dan tangannya, dan mengalami kebutaan setelah menjadi korban serangan air keras oleh mertuanya di Tehran, Iran, 9 November 2020. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Masoumeh, seorang wanita Iran yang menderita luka bakar parah di wajah, tubuh dan tangannya, dan mengalami kebutaan setelah menjadi korban serangan air keras oleh mertuanya di Tehran, Iran, 9 November 2020. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB