Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Pemanasan Global, Gletser di Pegunungan Qilian Mencair Cepat

Air yang mengalir dari lelehan gletser Laohugou No. 12, di pegunungan Qilian, Kabupaten Otonomi Mongol Subei di provinsi Gansu, Cina, 27 September 2020. Gletser di pegunungan Qilian di Cina menghilang dengan kecepatan yang mengejutkan karena pemanasan global. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Air yang mengalir dari lelehan gletser Laohugou No. 12, di pegunungan Qilian, Kabupaten Otonomi Mongol Subei di provinsi Gansu, Cina, 27 September 2020. Gletser di pegunungan Qilian di Cina menghilang dengan kecepatan yang mengejutkan karena pemanasan global. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

13 November 2020 00:00 WIB

Gambar satelit menunjukkan gletser Laohugou No. 12, di pegunungan Qilian, provinsi Gansu, Cina, 5 Juli 2020. Gletser seluas 20 kilometer persegi, yang dikenal sebagai Laohugou No. 12 telah menyusut sekitar 7% sejak pengukuran dimulai. Satellite image 2020 Maxar Technologies/via REUTERS
Gambar satelit menunjukkan gletser Laohugou No. 12, di pegunungan Qilian, provinsi Gansu, Cina, 5 Juli 2020. Gletser seluas 20 kilometer persegi, yang dikenal sebagai Laohugou No. 12 telah menyusut sekitar 7% sejak pengukuran dimulai. Satellite image 2020 Maxar Technologies/via REUTERS

13 November 2020 00:00 WIB

Jin Zizhen, 27, seorang mahasiswa PhD hidrologi glasial, dan Qin Xiang, direktur Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok berjalan menuju gletser Laohugou No. 12 di pegunungan Qilian, Subei Mongol Autonomous Kabupaten di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. Gletser Laohugou No. 12  kehilangan ketebalannya sekitar 13 meter (42 kaki) es saat suhu naik. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Jin Zizhen, 27, seorang mahasiswa PhD hidrologi glasial, dan Qin Xiang, direktur Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok berjalan menuju gletser Laohugou No. 12 di pegunungan Qilian, Subei Mongol Autonomous Kabupaten di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. Gletser Laohugou No. 12 kehilangan ketebalannya sekitar 13 meter (42 kaki) es saat suhu naik. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

13 November 2020 00:00 WIB

Air yang mencair dari gletser Laohugou No. 12, mengalir melewati salah satu permukaan gletser di pegunungan Qilian, di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. Gletser terbesar di tepi timur laut dataran tinggi Tibet telah menyusut sekitar 450 meter sejak 1950-an. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Air yang mencair dari gletser Laohugou No. 12, mengalir melewati salah satu permukaan gletser di pegunungan Qilian, di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. Gletser terbesar di tepi timur laut dataran tinggi Tibet telah menyusut sekitar 450 meter sejak 1950-an. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

13 November 2020 00:00 WIB

Qin Xiang direktur Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Jin Zizhen, 27, seorang mahasiswa PhD dalam hidrologi glasial, menempatkan tiang pengukur di es dekat tepi Laohugou No. 12 gletser di pegunungan Qilian, Subei Mongol Autonomous County di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Qin Xiang direktur Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Jin Zizhen, 27, seorang mahasiswa PhD dalam hidrologi glasial, menempatkan tiang pengukur di es dekat tepi Laohugou No. 12 gletser di pegunungan Qilian, Subei Mongol Autonomous County di provinsi Gansu, Cina 26 September 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

13 November 2020 00:00 WIB

Seorang anggota staf memasuki gedung toilet di depan pegunungan yang tertutup salju di Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, dekat gletser Laohugou No. 12 di pegunungan Qilian, Daerah Otonomi Mongol Subei di provinsi Gansu, Tiongkok, 26 September 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Seorang anggota staf memasuki gedung toilet di depan pegunungan yang tertutup salju di Stasiun Glasiologi dan Lingkungan Ekologi Qilian Shan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, dekat gletser Laohugou No. 12 di pegunungan Qilian, Daerah Otonomi Mongol Subei di provinsi Gansu, Tiongkok, 26 September 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

13 November 2020 00:00 WIB