Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Desak Donald Trump Dimakzulkan Pasca Kerusuhan Capitol

Demonstran berkumpul di latar depan Capitol AS beberapa hari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu gedung tersebut di Washington, AS, 8 Januari 2021. Seruan pemakzulan Trump dari kursi Kepresidenan muncul setelah penyerbuan tersebut. REUTERS/Leah Millis
Demonstran berkumpul di latar depan Capitol AS beberapa hari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu gedung tersebut di Washington, AS, 8 Januari 2021. Seruan pemakzulan Trump dari kursi Kepresidenan muncul setelah penyerbuan tersebut. REUTERS/Leah Millis

9 Januari 2021 00:00 WIB

Demonstran mengelilingi seorang pendukung Presiden AS Donald Trump pasca penyerbuan gedung Parlemen Capitol di Washington, AS, 8 Januari 2021. Desakan pemakzulan berhembus meskipun hanya ada dua minggu tersisa sebelum Presiden terpilih Joe Biden mulai menjabat.  REUTERS/Leah Millis
Demonstran mengelilingi seorang pendukung Presiden AS Donald Trump pasca penyerbuan gedung Parlemen Capitol di Washington, AS, 8 Januari 2021. Desakan pemakzulan berhembus meskipun hanya ada dua minggu tersisa sebelum Presiden terpilih Joe Biden mulai menjabat. REUTERS/Leah Millis

9 Januari 2021 00:00 WIB

Pendemo memegang tanda selama demonstrasi
Pendemo memegang tanda selama demonstrasi "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Trump diduga menghasut pendukungnya untuk melakukan penyerangan. REUTERS/Jeenah Moon

9 Januari 2021 00:00 WIB

Slogan terlihat di lantai demonstrasi
Slogan terlihat di lantai demonstrasi "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Penyerbuan pada Rabu kemarin menyebabkan empat pendukung Trump dan seorang polisi tewas dalam kerusuhan. REUTERS/Jeenah Moon

9 Januari 2021 00:00 WIB

Pendemo membawa bendera AS dalam aksi
Pendemo membawa bendera AS dalam aksi "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Ini merupakan ancaman pemakzulan kedua bagi Trump. REUTERS/Jeenah Moon

9 Januari 2021 00:00 WIB

Sejumlah orang berkumpul saat demo
Sejumlah orang berkumpul saat demo "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Trump lolos dari pemakzulan pertamanya pada Februari 2020, dengan tuduhan mencoba menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden dan putranya Hunter Biden. REUTERS/Jeenah Moon

9 Januari 2021 00:00 WIB