Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Warga Myanmar Memprotes Kudeta Militer

Seorang pria memukul tutup panci di jalanan Yangon, Myanmar, 2 Februari 2021. Seruan kampanye pembangkangan sipil di Myanmar terkait kudeta militer semakin meningkat. REUTERS/Stringer
Seorang pria memukul tutup panci di jalanan Yangon, Myanmar, 2 Februari 2021. Seruan kampanye pembangkangan sipil di Myanmar terkait kudeta militer semakin meningkat. REUTERS/Stringer

3 Februari 2021 00:00 WIB

Seorang pria memukul tutup panci di jalanan Yangon, Myanmar, 2 Februari 2021. Suara denting panci, wajan, dan bunyi klakson mobil juga terdengar di seluruh Yangon pada Selasa (2/2) malam waktu setempat setelah seruan untuk protes terkait kudeta keluar di media sosial. REUTERS/Stringer
Seorang pria memukul tutup panci di jalanan Yangon, Myanmar, 2 Februari 2021. Suara denting panci, wajan, dan bunyi klakson mobil juga terdengar di seluruh Yangon pada Selasa (2/2) malam waktu setempat setelah seruan untuk protes terkait kudeta keluar di media sosial. REUTERS/Stringer

3 Februari 2021 00:00 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Salam tersebut menirukan salam salam tiga jari yang digunakan oleh aktivis demokrasi di Thailand. REUTERS/Stringer
Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Salam tersebut menirukan salam salam tiga jari yang digunakan oleh aktivis demokrasi di Thailand. REUTERS/Stringer

3 Februari 2021 00:00 WIB

Tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Aktivis Myanmar mengumumkan kampanye mereka di grup Facebook yang diberi nama
Tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Aktivis Myanmar mengumumkan kampanye mereka di grup Facebook yang diberi nama "Gerakan Pembangkangan Sipil". REUTERS/Stringer

3 Februari 2021 00:00 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. REUTERS/Stringer
Sejumlah tenaga kesehatan memberikan salam tiga jari dan mengenakan pita merah sebagai bentuk protes terkait kudeta militer, di Rumah Sakit Umum Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. REUTERS/Stringer

3 Februari 2021 00:00 WIB