Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Divonis 3,5 Tahun

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berbicera dengan pengacaranya saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Menurut Navalny, vonis itu merupakan wujud ketakutan dan kebencian Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap dirinya. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berbicera dengan pengacaranya saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Menurut Navalny, vonis itu merupakan wujud ketakutan dan kebencian Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap dirinya. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menulis disebuah kertas saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengacara Navalny akan mengajukan banding atas putusan pengadilan dan membawa kasus ini ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa setelah semua prosedur hukum di Rusia menemui jalan buntu. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menulis disebuah kertas saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengacara Navalny akan mengajukan banding atas putusan pengadilan dan membawa kasus ini ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa setelah semua prosedur hukum di Rusia menemui jalan buntu. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman mendesak Rusia segera membebaskan Navalny. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman mendesak Rusia segera membebaskan Navalny. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berbicara dengan pengacaranya saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berbicara dengan pengacaranya saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB