Saat Hormat Tiga Jari Jadi Simbol Perlawanan di Asia dan Myanmar

Editor

Kamis, 4 Februari 2021 15:00 WIB

Petugas kesehatan menunjukkan salam Tiga Jari untuk foto di Yangon, Myanmar, 3 Februari 2021. Salam ini menjadi simbol dukungan bagi Aung San Suu Kyi, pemimpin sipil Myanmar yang digulingkan sekaligus menentang para pemimpin kudeta militer. HNIN YI WIN/HO REUTERS

4 Februari 2021 00:00 WIB

Seorang mahasiswa memberikan salam tiga jari yang terinspirasi oleh film "The Hunger Games" di depan papan reklame film di luar bioskop Siam Paragon di Bangkok, 20 November 2014. Namun dalam beberapa tahun terakhir salam ini telah diadopsi oleh pengunjuk rasa yang menentang pemerintahan otoriter di Asia. REUTERS/Chaiwat Subprasom

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pendemo memberikan salam hormat tiga jari di sebelah petugas polisi selama demonstrasi menuntut pembebasan orang-orang yang ditangkap menyusul protes anti-pemerintah dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 16 Januari 2021. Salam ini pertama kali diadopsi oleh pengunjuk rasa protes anti-pemerintah di Thailand pada 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun

4 Februari 2021 00:00 WIB

Para pengunjuk rasa pro-demokrasi meniru salam tiga jari dari film "The Hunger Games", saat unjuk rasa di distrik perbelanjaan Mong Kok di Hong Kong, 27 November 2014. Salam ini juga digunakan para pendemo pro-demokrasi di Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip

4 Februari 2021 00:00 WIB

Pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan salam hormat tiga jari dari film "The Hunger Games" selama protes di luar kedutaan Australia di Bangkok, 4 Juni 2014. Salam ini kemudian digunakan oleh warga Myanmar yang menolak kudeta militer. REUTERS/Chaiwat Subprasom

4 Februari 2021 00:00 WIB

Potret Raja Maha Vajiralongkorn terlihat saat para demonstran pro-demokrasi memberikan penghormatan tiga jari, pada peringatan 47 tahun pemberontakan mahasiswa 1973, di Bangkok, Thailand 14 Oktober 2020. Salam ini sempat dilarang digunakan dalam aksi protes di Thailand. REUTERS/Jorge Silva

4 Februari 2021 00:00 WIB