Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapper Pablo Hasel Ditangkap, Pendukungnya Ikut Aksi Rusuh di Barcelona

Editor

Rapper Spanyol Pablo Hasel bereaksi ketika dia ditahan oleh polisi anti huru hara di dalam Universitas Lleida, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan ujaran kebencian pada bangsawan Spanyol dan mengagungkan terorisme, di Lleida, Spanyol 16 Februari 2021. Sebelum ditahan, Hasel bersembunyi di dalam kampus bersama puluhan pendukungnya. REUTERS/Lorena Sopena
Rapper Spanyol Pablo Hasel bereaksi ketika dia ditahan oleh polisi anti huru hara di dalam Universitas Lleida, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan ujaran kebencian pada bangsawan Spanyol dan mengagungkan terorisme, di Lleida, Spanyol 16 Februari 2021. Sebelum ditahan, Hasel bersembunyi di dalam kampus bersama puluhan pendukungnya. REUTERS/Lorena Sopena

17 Februari 2021 00:00 WIB

Rapper Spanyol Pablo Hasel bereaksi ketika dia ditahan oleh polisi anti huru hara di dalam Universitas Lleida, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan ujaran kebencian pada bangsawan Spanyol dan mengagungkan terorisme, di Lleida, Spanyol 16 Februari 2021. Hasel telah dijatuhi hukuman penjara pada 2018 lalu, namun, dirinya dan pengikutnya menentang hukuman penjara tersebut. REUTERS/Lorena Sopena
Rapper Spanyol Pablo Hasel bereaksi ketika dia ditahan oleh polisi anti huru hara di dalam Universitas Lleida, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan ujaran kebencian pada bangsawan Spanyol dan mengagungkan terorisme, di Lleida, Spanyol 16 Februari 2021. Hasel telah dijatuhi hukuman penjara pada 2018 lalu, namun, dirinya dan pengikutnya menentang hukuman penjara tersebut. REUTERS/Lorena Sopena

17 Februari 2021 00:00 WIB

Seorang pendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel memegang tanda saat memprotes penangkapannya, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. Hasel disebut berpandangan sayap kiri radikal, dirinya dihukum karena lirik dan cuitannya yang menyertakan referensi ke kelompok paramiliter separatis Basque ETA, membandingkan hakim Spanyol dengan Nazi dan menyebut mantan raja Juan Carlos sebagai bos mafia. REUTERS/Nacho Doce
Seorang pendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel memegang tanda saat memprotes penangkapannya, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. Hasel disebut berpandangan sayap kiri radikal, dirinya dihukum karena lirik dan cuitannya yang menyertakan referensi ke kelompok paramiliter separatis Basque ETA, membandingkan hakim Spanyol dengan Nazi dan menyebut mantan raja Juan Carlos sebagai bos mafia. REUTERS/Nacho Doce

17 Februari 2021 00:00 WIB

Orang-orang membangun barikade selama protes untuk mendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce
Orang-orang membangun barikade selama protes untuk mendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce

17 Februari 2021 00:00 WIB

Sebuah mobil kepolisian yang terkena imbas vandalisme, melaju di tengah protes untuk mendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina bangsawan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce
Sebuah mobil kepolisian yang terkena imbas vandalisme, melaju di tengah protes untuk mendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina bangsawan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce

17 Februari 2021 00:00 WIB

Pendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel ikut ambil bagian dalam protes terhadap penangkapannya, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce
Pendukung penyanyi rap Catalan Pablo Hasel ikut ambil bagian dalam protes terhadap penangkapannya, setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 16 Februari 2021. REUTERS/Nacho Doce

17 Februari 2021 00:00 WIB