Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

114 Hari Dirawat Karena COVID-19, Pasien Ini Jalani Terapi Laut

Editor

Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB

Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB

Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, melihat ke laut ditemani petugas medis sebagai bagian dari `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB

Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB

Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB

Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce
Petugas medis membawa pasien COVID-19, Joan Soler Sendra (63) yang juga penderita tuna rungu-tuli, untuk menjalani `Terapi Laut`, setelah 114 hari dirawat di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, Spanyol, 25 Maret 2021. REUTERS/Nacho Doce

26 Maret 2021 00:00 WIB