Permintaan Kue Kering Masih Terimbas Pandemi

Sabtu, 10 April 2021 06:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Deretan toples berisi kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

Deretan toples berisi kue kering menjelang bulan puasa Ramadan di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan akan kue kering menjadi berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan


1 dari Gambar