Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kericuhan Pecah Lagi di AS, Pasca Penembakan Daunte Wright

Para pengunjuk rasa bereaksi di tengah ledakan dahsyat yang dilakukan oleh polisi saat berdemonstrasi di dekat Departemen Kepolisian Brooklyn Center, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, Selasa, 13 April 2021. Aksi ini terjadi beberapa hari setelah seorang pria kulit hitam bernama Daunte Wright tewas ditembak oleh petugas polisi. REUTERS/Leah Millis
Para pengunjuk rasa bereaksi di tengah ledakan dahsyat yang dilakukan oleh polisi saat berdemonstrasi di dekat Departemen Kepolisian Brooklyn Center, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, Selasa, 13 April 2021. Aksi ini terjadi beberapa hari setelah seorang pria kulit hitam bernama Daunte Wright tewas ditembak oleh petugas polisi. REUTERS/Leah Millis

15 April 2021 00:00 WIB

Sekitar 100 aktivis anti-polisi di Portland Oregon memprotes pembunuhan Daunte Wright, dengan membuat api kecil di pintu masuk Asosiasi Polisi Portland (PPA), Selasa malam, 13 April 2021. John Rudoff / Sipa USA
Sekitar 100 aktivis anti-polisi di Portland Oregon memprotes pembunuhan Daunte Wright, dengan membuat api kecil di pintu masuk Asosiasi Polisi Portland (PPA), Selasa malam, 13 April 2021. John Rudoff / Sipa USA

15 April 2021 00:00 WIB

Ledakan dahsyat terjadi saat aksi demonstrasi memprotes kematian Daunte Wright di dekat Departemen Kepolisian Brooklyn Center, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, Selasa, 13 April 2021. Polisi pelaku penembakan mengaku salah mengambil pistol saat bermaksud menembak dengan senjata kejut. REUTERS/Leah Millis
Ledakan dahsyat terjadi saat aksi demonstrasi memprotes kematian Daunte Wright di dekat Departemen Kepolisian Brooklyn Center, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, Selasa, 13 April 2021. Polisi pelaku penembakan mengaku salah mengambil pistol saat bermaksud menembak dengan senjata kejut. REUTERS/Leah Millis

15 April 2021 00:00 WIB

Seseorang memberi isyarat saat para aktivis menghadapi pasukan Negara Bagian, anggota Garda Nasional, dan petugas penegak hukum lainnya setelah aksi reli untuk Daunte Wright, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. Kematian Wright memicu gerakan Black Lives Matter kembali di sejumlah negara bagian. REUTERS/Nick Pfosi
Seseorang memberi isyarat saat para aktivis menghadapi pasukan Negara Bagian, anggota Garda Nasional, dan petugas penegak hukum lainnya setelah aksi reli untuk Daunte Wright, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. Kematian Wright memicu gerakan Black Lives Matter kembali di sejumlah negara bagian. REUTERS/Nick Pfosi

15 April 2021 00:00 WIB

Bunga diletakkan di atas poster untuk mengenang kematian Daunte Wright yang ditembak oleh seorang petugas polisi, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. REUTERS / Leah Millis
Bunga diletakkan di atas poster untuk mengenang kematian Daunte Wright yang ditembak oleh seorang petugas polisi, di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. REUTERS / Leah Millis

15 April 2021 00:00 WIB

Petugas penegak hukum berjaga-jaga saat aksi BLM untuk Daunte Wright yang di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. Polisi wanita bernama Kim Potter telah dipecat dan ditahan karena telah menembak Wright dengan fatal. REUTERS/Nick Pfosi
Petugas penegak hukum berjaga-jaga saat aksi BLM untuk Daunte Wright yang di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 13 April 2021. Polisi wanita bernama Kim Potter telah dipecat dan ditahan karena telah menembak Wright dengan fatal. REUTERS/Nick Pfosi

15 April 2021 00:00 WIB