Menyusuri Masjid-masjid Tertua di Berbagai Daerah

Minggu, 18 April 2021 02:02 WIB

Pengurus masjid menunjukan pilar kayu penyangga masjid di Masjid Sapuro, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 17 April 2021. Menurut pengurus masjid, Masjid Jami Aulia atau Masjid Sapuro dibangun sekitar abad ke-16 oleh empat orang utusan Demak yaitu Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Kiai Kudung dengan kayu-kayu bangunan masjid yang merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1479 Masehi. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Pengurus masjid menunjukan pilar kayu penyangga masjid di Masjid Sapuro, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 17 April 2021. Menurut pengurus masjid, Masjid Jami Aulia atau Masjid Sapuro dibangun sekitar abad ke-16 oleh empat orang utusan Demak yaitu Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Kiai Kudung dengan kayu-kayu bangunan masjid yang merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1479 Masehi. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Warga melintas di depan Masjid Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 April 2021. Masjid yang terletak di Jalan Kembang Kuning tersebut merupakan salah satu masjid tua di Surabaya dan peninggalan Sunan Ampel. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Warga melintas di depan Masjid Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 April 2021. Masjid yang terletak di Jalan Kembang Kuning tersebut merupakan salah satu masjid tua di Surabaya dan peninggalan Sunan Ampel. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Warga membersihkan lantai Masjid Jami' Peneleh, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 April 2021. Masjid yang didirikan oleh Sunan Ampel dan terletak di kawasan Peneleh itu merupakan salah satu masjid tua di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Warga membersihkan lantai Masjid Jami' Peneleh, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 April 2021. Masjid yang didirikan oleh Sunan Ampel dan terletak di kawasan Peneleh itu merupakan salah satu masjid tua di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Pengunjung melintas di depan masjid kawasan pondok pesantren (ponpes) Kapurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 17 April 2021. Masjid kuno yang terletak di kawasan pondok pesantren tertua di Kediri tersebut merupakan peninggalan KH Hasan Muchyi yang merupakan mertua dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Pengunjung melintas di depan masjid kawasan pondok pesantren (ponpes) Kapurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 17 April 2021. Masjid kuno yang terletak di kawasan pondok pesantren tertua di Kediri tersebut merupakan peninggalan KH Hasan Muchyi yang merupakan mertua dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Warga menunaikan ibadah shalat wajib di Masjid Al-Muhajirin,Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu, 17 April 2021. Interior, ornamen dan atap bagunan utama Masjid Al Muhajirin tersebut merupakan bagian dari Masjid Al Munawar, bangunan tua berusia 1,5 abad yang dibangun pada 11 Syawal 1262 H atau 1847 Masehi yang dipindahkan ke Masjid Al Muhajirin karena adanya renovasi total di Masjid Al Munawar. ANTARAFOTO/Destyan Sujarwoko

Warga menunaikan ibadah shalat wajib di Masjid Al-Muhajirin,Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu, 17 April 2021. Interior, ornamen dan atap bagunan utama Masjid Al Muhajirin tersebut merupakan bagian dari Masjid Al Munawar, bangunan tua berusia 1,5 abad yang dibangun pada 11 Syawal 1262 H atau 1847 Masehi yang dipindahkan ke Masjid Al Muhajirin karena adanya renovasi total di Masjid Al Munawar. ANTARAFOTO/Destyan Sujarwoko

Petugas membersihkan ruangan Masjid Istiqomah Pesengkongan, Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 10 April 2021. Masjid yang mulai direnovasi sejak 2020 itu merupakan masjid tertua di Kota Tegal yang didirikan oleh saudagar-saudagar Melayu pada tahun 1820, dan pernah dijadikan sebagai pusat pemberangkatan haji melalui jalur laut Pantai Utara sekaligus sebagai salah satu pusat syiar Islam. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Petugas membersihkan ruangan Masjid Istiqomah Pesengkongan, Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 10 April 2021. Masjid yang mulai direnovasi sejak 2020 itu merupakan masjid tertua di Kota Tegal yang didirikan oleh saudagar-saudagar Melayu pada tahun 1820, dan pernah dijadikan sebagai pusat pemberangkatan haji melalui jalur laut Pantai Utara sekaligus sebagai salah satu pusat syiar Islam. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah


1 dari Gambar