Dodol Betawi, Kudapan yang Banyak Diburu saat Ramadan

Minggu, 25 April 2021 16:45 WIB

Proses pembuatan dodol Betawi di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Produksi dodol mengalami peningkatan 80 persen pada bulan Ramadan. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Proses pembuatan dodol Betawi di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Produksi dodol mengalami peningkatan 80 persen pada bulan Ramadan. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Seorang pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad 25 April 2021. Dodol yang diproduksi memiliki varian rasa seperti wijen,ketan hitam dan duren. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Seorang pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad 25 April 2021. Dodol yang diproduksi memiliki varian rasa seperti wijen,ketan hitam dan duren. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Sejumlah pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Dodol ini dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Sejumlah pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Dodol ini dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Sejumlah pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Sejumlah pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah


1 dari Gambar