Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semangat Santri Asal Indonesia Timur Belajar Syiar Islam di Ponpes Nuu War

Editor

Sejumlah santri bercengkrama di Masjid Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 30 April 2021. Pesantren itu didirikan oleh ustad Fadlan Garamatan pada tahun 2012. Saat ini Ponpes membina 750 santri yang 80 persennya berasal dari Papua dan telah meluluskan 3700 santri sejak masa berdirinya. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Sejumlah santri bercengkrama di Masjid Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 30 April 2021. Pesantren itu didirikan oleh ustad Fadlan Garamatan pada tahun 2012. Saat ini Ponpes membina 750 santri yang 80 persennya berasal dari Papua dan telah meluluskan 3700 santri sejak masa berdirinya. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB

Sejumlah santri membaca Al Quran di Masjid Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Nuu waar artinya negeri yang menyimpan cahaya rahasia. Dahulu kata Nuu Waar digunakan masyarakat Papua untuk menyebut pulau terbesar di ujung timur Indonesia itu, sebelum penyematan nama Irian atau Papua. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Sejumlah santri membaca Al Quran di Masjid Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Nuu waar artinya negeri yang menyimpan cahaya rahasia. Dahulu kata Nuu Waar digunakan masyarakat Papua untuk menyebut pulau terbesar di ujung timur Indonesia itu, sebelum penyematan nama Irian atau Papua. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB

Pendiri Pondok Pesantren Nuu Waar ustaz Fadlan Garamatan memberikan Tausiyah kepada santri saat menunggu berbuka puasa di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Ustad Fadlan mendirikan pesantren ini agar generasi penerus dari Indonesia timur yang dibinanya mempunyai ilmu, iman, dan Al Quran dalam jiwanya sebagai bekal untuk membangun kampung halaman mereka di kemudian hari. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Pendiri Pondok Pesantren Nuu Waar ustaz Fadlan Garamatan memberikan Tausiyah kepada santri saat menunggu berbuka puasa di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Ustad Fadlan mendirikan pesantren ini agar generasi penerus dari Indonesia timur yang dibinanya mempunyai ilmu, iman, dan Al Quran dalam jiwanya sebagai bekal untuk membangun kampung halaman mereka di kemudian hari. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB

Sejumlah santri berbuka puasa di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Pesantren Nuu Waar dikelola tanpa memungut biaya sepeserpun kepada santrinya. Kegiatan pendidikan keagaman serta pendidikan formil berlangsung dari jenjang SD hingga SMA, sedangkan untuk perguruan tinggi pihak ponpes mengakomodir melalui kerjasama dengan mitra lembaga pendidikan dan universitas. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Sejumlah santri berbuka puasa di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. Pesantren Nuu Waar dikelola tanpa memungut biaya sepeserpun kepada santrinya. Kegiatan pendidikan keagaman serta pendidikan formil berlangsung dari jenjang SD hingga SMA, sedangkan untuk perguruan tinggi pihak ponpes mengakomodir melalui kerjasama dengan mitra lembaga pendidikan dan universitas. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB

Seorang santri belajar bahasa Inggris di kamarnya di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 30 April 2021. Selain mengajarkan ilmu agama, pesantren Nuu Waar juga mendidik santri memahami wawasan kebangsaan. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Seorang santri belajar bahasa Inggris di kamarnya di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 30 April 2021. Selain mengajarkan ilmu agama, pesantren Nuu Waar juga mendidik santri memahami wawasan kebangsaan. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB

Seorang santri membersihkan diri sebelum mengikuti kegiatan khatam Al Quran di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Seorang santri membersihkan diri sebelum mengikuti kegiatan khatam Al Quran di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 24 April 2021. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

21 Mei 2021 00:00 WIB