Melihat Pengemasan Gula Mentah dari India Sebelum Dikirim ke Palembang

Editor

Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan

3 Juni 2021 00:00 WIB

Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan

3 Juni 2021 00:00 WIB

Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan

3 Juni 2021 00:00 WIB

Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengemas gula mentah dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Juni 2021. Dalam sehari para pekerja menyelesaikan 800 ton gula dan dikirim ke Palembang untuk diolah lalu dijual untuk pasar lokal. Tempo/Tony Hartawan

3 Juni 2021 00:00 WIB