Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Supersonic D-21 AS yang Hilang dalam Misi Rahasia

Drone Supersonic D-21 d ibangun oleh Lockheed Martin dengan dukungan Angkatan Udara AS, drone ini mampu terbang dengan kecepatan 3,3 Mach, serta mampu mencapai ketinggian 95.000 kaki yang tidak dapat dijangkau, dan dapat melintasi 3.000 mil laut. Drone supersonic D-21 merupakan salah satu kendaraan pengintai udara tak berawak paling pertama. Foto : Lockheed Martin
Drone Supersonic D-21 d ibangun oleh Lockheed Martin dengan dukungan Angkatan Udara AS, drone ini mampu terbang dengan kecepatan 3,3 Mach, serta mampu mencapai ketinggian 95.000 kaki yang tidak dapat dijangkau, dan dapat melintasi 3.000 mil laut. Drone supersonic D-21 merupakan salah satu kendaraan pengintai udara tak berawak paling pertama. Foto : Lockheed Martin

13 Juli 2021 00:00 WIB

Drone Supersonic D-21 yang memiliki panjang 43 kaki dengan berat 4672 kg dirancang khusus untuk mengumpulkan bukti foto situs nuklir Cina. Drone ini membawa kamera untuk mengumpulkan bukti foto, kontrol sistem navigasi, dan elektronik lain yang diperlukan termasuk sistem pemulihan parasut untuk mengeluarkan rol film. Foto : Lockheed Martin
Drone Supersonic D-21 yang memiliki panjang 43 kaki dengan berat 4672 kg dirancang khusus untuk mengumpulkan bukti foto situs nuklir Cina. Drone ini membawa kamera untuk mengumpulkan bukti foto, kontrol sistem navigasi, dan elektronik lain yang diperlukan termasuk sistem pemulihan parasut untuk mengeluarkan rol film. Foto : Lockheed Martin

13 Juli 2021 00:00 WIB

Drone Supersonic D-21 dibuat untuk diluncurkan dari M-21, versi CIA dari pesawat perang mata-mata ikonik Mach 3 SR-71. Drone D-21 menggunakan mesin ramjet XRJ43-MA20S-4 mampu terbang setinggi 95.000 kaki dan radar cross kecil. Theavionist.com
Drone Supersonic D-21 dibuat untuk diluncurkan dari M-21, versi CIA dari pesawat perang mata-mata ikonik Mach 3 SR-71. Drone D-21 menggunakan mesin ramjet XRJ43-MA20S-4 mampu terbang setinggi 95.000 kaki dan radar cross kecil. Theavionist.com

13 Juli 2021 00:00 WIB

Pada tahun 1969, drone supersonic D-21 melakukan misi mata-mata perdananya. Ada empat misi yang berjalan tetapi semuanya dinyatakan tidak berhasil setelah gagal menyerahkan
Pada tahun 1969, drone supersonic D-21 melakukan misi mata-mata perdananya. Ada empat misi yang berjalan tetapi semuanya dinyatakan tidak berhasil setelah gagal menyerahkan "file rahasia" dengan aman kepada militer AS. Dua kali pertama, drone D-21 jatuh sebelum mengumpulkan bukti foto dan pada Maret 1971 drone itu gagal mengeluarkan kapsul filmnya dengan aman. Foto : Lockheed Martin

13 Juli 2021 00:00 WIB

AS meninggalkan program drone supersonic D-21 pada pertengahan 1971 dan menggantikan tugas pengintaian dengan pengumpulan intelijen berbasis satelit. Drone spuersonic D-21 yang jatuh di Siberia yang ditemukan oleh seorang gembala dan Cina juga menemukan bangkai D-21 dan memajangnya di Beijing. Foto : Lockheed Martin
AS meninggalkan program drone supersonic D-21 pada pertengahan 1971 dan menggantikan tugas pengintaian dengan pengumpulan intelijen berbasis satelit. Drone spuersonic D-21 yang jatuh di Siberia yang ditemukan oleh seorang gembala dan Cina juga menemukan bangkai D-21 dan memajangnya di Beijing. Foto : Lockheed Martin

13 Juli 2021 00:00 WIB