Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penampakan Ribuan Flamingo Mati di Danau Turki yang Mengering

Kondisi bangkai flamingo di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Dalam sepekan terakhir, ribuan flamingo ditemukan mati di Danau Tuz. REUTERS/Stringer
Kondisi bangkai flamingo di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Dalam sepekan terakhir, ribuan flamingo ditemukan mati di Danau Tuz. REUTERS/Stringer

16 Juli 2021 00:00 WIB

Kondisi bangkai flamingo di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Para pemerhati lingkungan berpendapat bahwa kematian flamingo itu berasal dari praktik irigasi pertanian di wilayah tersebut, bersama dengan dampak perubahan iklim dan kekeringan. REUTERS/Stringer
Kondisi bangkai flamingo di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Para pemerhati lingkungan berpendapat bahwa kematian flamingo itu berasal dari praktik irigasi pertanian di wilayah tersebut, bersama dengan dampak perubahan iklim dan kekeringan. REUTERS/Stringer

16 Juli 2021 00:00 WIB

Sejumlah bangkai flamingo berserakan di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Danau Tuz merupakan salah satu danau hipersalin terbesar di dunia dan danau terbesar kedua di Turki. REUTERS/Stringer
Sejumlah bangkai flamingo berserakan di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. Danau Tuz merupakan salah satu danau hipersalin terbesar di dunia dan danau terbesar kedua di Turki. REUTERS/Stringer

16 Juli 2021 00:00 WIB

Sejumlah bangkai flamingo berserakan di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. REUTERS/Stringer
Sejumlah bangkai flamingo berserakan di Danau Tuz yang mengering di Konya, Turki, 14 Juli 2021. REUTERS/Stringer

16 Juli 2021 00:00 WIB