Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semangat Anak-anak Belajar Jadi Dalang Wayang Kulit di Depok

Editor

Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Bukanlah jadi kebiasaan bagi anak kecil pada umumnya bercerita sambil memainkan wayang kulit.Ya, bukan sembarang bercerita, mereka berlatih untuk menjadi dalang. ANTARA FOTO/Paramayuda
Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Bukanlah jadi kebiasaan bagi anak kecil pada umumnya bercerita sambil memainkan wayang kulit.Ya, bukan sembarang bercerita, mereka berlatih untuk menjadi dalang. ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB

Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Penguasaan karakter wayang, gamelan dan tembang menjadi dasar utama untuk mereka nantinya mencapai keahlian wiraga (tata gerak), wirama (gerakan mengikuti irama yang harmonis) dan wirasa (penghayatan yang diekpresikan dalam gerak wayang). ANTARA FOTO/Paramayuda
Seorang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Penguasaan karakter wayang, gamelan dan tembang menjadi dasar utama untuk mereka nantinya mencapai keahlian wiraga (tata gerak), wirama (gerakan mengikuti irama yang harmonis) dan wirasa (penghayatan yang diekpresikan dalam gerak wayang). ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB

Suasana pelatihan dayang wayang kulit bagi anak-anak di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Ki Asman Budi Prayitno mendirikan sanggar Nirmalasari pada 1 Juni 1987 sebagai bentuk dedikasinya untuk eksistensi dan kelestarian wayang kulit dan memfokuskan pelatihan kepada anak usia lima hingga 12 tahun untuk belajar dasar ilmu pedalangan. ANTARA FOTO/Paramayuda
Suasana pelatihan dayang wayang kulit bagi anak-anak di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Ki Asman Budi Prayitno mendirikan sanggar Nirmalasari pada 1 Juni 1987 sebagai bentuk dedikasinya untuk eksistensi dan kelestarian wayang kulit dan memfokuskan pelatihan kepada anak usia lima hingga 12 tahun untuk belajar dasar ilmu pedalangan. ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB

Seorang anak belajar tembang jawa saat berlatih mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Proses pengajaran ilmu pedalangan memang tidaklah mudah, namun semua itu terbayarkan dengan banyaknya prestasi yang diraih dari hasil pendidikan di Sanggar Nirmalasari. ANTARA FOTO/Paramayuda
Seorang anak belajar tembang jawa saat berlatih mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Proses pengajaran ilmu pedalangan memang tidaklah mudah, namun semua itu terbayarkan dengan banyaknya prestasi yang diraih dari hasil pendidikan di Sanggar Nirmalasari. ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB

Seorang anak belajar suluk (tembang pembuka) saat berlatih mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Wayang tak sekadar seni dan budaya. Wayang adalah sebuah seni pertunjukkan Indonesia yang telah diakui dunia karena keunikan yang dimilikinya. UNESCO pada 7 November 2003 juga telah menobatkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur asli Indonesia. ANTARA FOTO/Paramayuda
Seorang anak belajar suluk (tembang pembuka) saat berlatih mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Wayang tak sekadar seni dan budaya. Wayang adalah sebuah seni pertunjukkan Indonesia yang telah diakui dunia karena keunikan yang dimilikinya. UNESCO pada 7 November 2003 juga telah menobatkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur asli Indonesia. ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB

Empat orang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Pelestarian dan estafet penguasaan ilmu pedalangan yang adiluhung sangat penting dan layak dipertahankan agar wayang sebagai warisan dunia tak benda ini terus lestari dan jatidiri bangsa tidak luntur oleh perubahan jaman yang semakin cepat dan menggilas. ANTARA FOTO/Paramayuda
Empat orang anak belajar mendalang wayang kulit di Sanggar Nirmalasari, di Cinere, Depok, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Pelestarian dan estafet penguasaan ilmu pedalangan yang adiluhung sangat penting dan layak dipertahankan agar wayang sebagai warisan dunia tak benda ini terus lestari dan jatidiri bangsa tidak luntur oleh perubahan jaman yang semakin cepat dan menggilas. ANTARA FOTO/Paramayuda

17 Juli 2021 00:00 WIB