Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Sarah Gilbert yang Tak Ambil Untung Hak Paten Vaksin AstraZeneca

Sosok Sarah Gilbert menjadi perbincangan setelah pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca ini tidak mengambil keuntungan dari hak paten vaksin AstraZeneca, sehingga bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan harga murah.  Foto : John Lawrence/REX/Shutterstock
Sosok Sarah Gilbert menjadi perbincangan setelah pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca ini tidak mengambil keuntungan dari hak paten vaksin AstraZeneca, sehingga bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan harga murah. Foto : John Lawrence/REX/Shutterstock

19 Juli 2021 00:00 WIB

Sarah Gilbert merupakan seorang ahli vaksin Inggris dan Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford mendapatkan standing applause dari seluruh penonton turnamen tenis Wimbledon saat pertandingan antara Novak Djokovic melawan Jack Draper pada 28 Juni 2021. Foto : : John Lawrence/REX/Shutterstock
Sarah Gilbert merupakan seorang ahli vaksin Inggris dan Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford mendapatkan standing applause dari seluruh penonton turnamen tenis Wimbledon saat pertandingan antara Novak Djokovic melawan Jack Draper pada 28 Juni 2021. Foto : : John Lawrence/REX/Shutterstock

19 Juli 2021 00:00 WIB

Dilansir BBC, Sarah Gilbert merupakan seorang profesor yang bertugas memimpin tim peneliti vaksin dari Universitas Oxford yang bermitra dengan AstraZeneca. Sarah Gilbert memimpin tim berisikan 300 anggota yang berhasil menunjukkan kemajuan bahwa vaksin bekerja dengan aman dan berfungsi untuk melawan Covid-19. Foto : Theguardian.com
Dilansir BBC, Sarah Gilbert merupakan seorang profesor yang bertugas memimpin tim peneliti vaksin dari Universitas Oxford yang bermitra dengan AstraZeneca. Sarah Gilbert memimpin tim berisikan 300 anggota yang berhasil menunjukkan kemajuan bahwa vaksin bekerja dengan aman dan berfungsi untuk melawan Covid-19. Foto : Theguardian.com

19 Juli 2021 00:00 WIB

Melansir Reuters,
Melansir Reuters, "Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," tutur Sarah Gilbert. Foto : UNIVERSITY OF OXFORD

19 Juli 2021 00:00 WIB

Sarah Gilbert lahir di Northamptonshire, Inggris, yang memulai karirnya melalui pendidikan bidang Biologi di University of East Anglia yang akhirnya menjabat sebagai profesor di Universitas Oxford pada tahun 1994. Telegraph.co.uk
Sarah Gilbert lahir di Northamptonshire, Inggris, yang memulai karirnya melalui pendidikan bidang Biologi di University of East Anglia yang akhirnya menjabat sebagai profesor di Universitas Oxford pada tahun 1994. Telegraph.co.uk

19 Juli 2021 00:00 WIB