Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istana Dihujani Roket, Presiden Afganistan Tetap Salat Idul Adha

Sejumlah pengawal kepresidenan bereaksi saat mendengar suara ledakan roket yang mendarat di dekat istana kepresidenan, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Sejumlah roket berjatuhan di tengah pelaksanaan salat Idul Adha berjemaah yang dihadiri oleh Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Twitter/@TOLOnews
Sejumlah pengawal kepresidenan bereaksi saat mendengar suara ledakan roket yang mendarat di dekat istana kepresidenan, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Sejumlah roket berjatuhan di tengah pelaksanaan salat Idul Adha berjemaah yang dihadiri oleh Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Twitter/@TOLOnews

21 Juli 2021 00:00 WIB

Sejumlah pengawal kepresidenan bereaksi saat mendengar suara ledakan roket yang mendarat di dekat istana kepresidenan, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Sejumlah roket berjatuhan di tengah pelaksanaan salat Idul Adha berjemaah yang dihadiri oleh Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Twitter/@TOLOnews
Sejumlah pengawal kepresidenan bereaksi saat mendengar suara ledakan roket yang mendarat di dekat istana kepresidenan, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Sejumlah roket berjatuhan di tengah pelaksanaan salat Idul Adha berjemaah yang dihadiri oleh Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Twitter/@TOLOnews

21 Juli 2021 00:00 WIB

Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) menghadiri salat Idul Adha di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021.  Mayoritas jemaah melanjutkan salat meski serangan bom terdengar sepanjang cuplikan video. RTA/via REUTERS
Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) menghadiri salat Idul Adha di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Mayoritas jemaah melanjutkan salat meski serangan bom terdengar sepanjang cuplikan video. RTA/via REUTERS

21 Juli 2021 00:00 WIB

Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) menghadiri salat Idul Adha di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021.  Tiga roket mendarat di luar istana, kata juru bicara kementerian dalam negeri Mirwais Stanekzai, menambahkan bahwa tidak ada laporan segera mengenai korban luka. RTA/via REUTERS
Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) menghadiri salat Idul Adha di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Tiga roket mendarat di luar istana, kata juru bicara kementerian dalam negeri Mirwais Stanekzai, menambahkan bahwa tidak ada laporan segera mengenai korban luka. RTA/via REUTERS

21 Juli 2021 00:00 WIB

Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) mengikuti salat Idul Adha berjemaah di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Ketidakamanan meningkat di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan besar dari Taliban. TRTA/via REUTERS
Presiden Afganistan Ashraf Ghani (enam dari kiri) mengikuti salat Idul Adha berjemaah di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Ketidakamanan meningkat di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan besar dari Taliban. TRTA/via REUTERS

21 Juli 2021 00:00 WIB

Petugas keamanan berjaga saat terjadi ledakan roket di luar istana tempat Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengikuti salat Idul Adha berjemaah di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Gerilyawan Taliban membantah mereka terlibat dalam serangan terhadap istana yang dijaga ketat itu. TRTA/via REUTERS
Petugas keamanan berjaga saat terjadi ledakan roket di luar istana tempat Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengikuti salat Idul Adha berjemaah di kompleks istana, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 20 Juli 2021. Gerilyawan Taliban membantah mereka terlibat dalam serangan terhadap istana yang dijaga ketat itu. TRTA/via REUTERS

21 Juli 2021 00:00 WIB