Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Taliban, Ribuan Warga Keluar dari Afganistan

Suasana arus keluar-masuk warga di Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 15 Agustus 2021. Gerbang ini dipadati oleh orang-orang yang kembali atau meninggalkan Afganistan setelah Taliban semakin mendekati Ibu Kota Kabul. REUTERS/Saeed Ali Achakzai
Suasana arus keluar-masuk warga di Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 15 Agustus 2021. Gerbang ini dipadati oleh orang-orang yang kembali atau meninggalkan Afganistan setelah Taliban semakin mendekati Ibu Kota Kabul. REUTERS/Saeed Ali Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB

Bendera Pakistan dan bendera Taliban dikibarkan saat orang-orang menuju wilayah Afganistan di titik persimpangan Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
Bendera Pakistan dan bendera Taliban dikibarkan saat orang-orang menuju wilayah Afganistan di titik persimpangan Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB

Penduduk Afganistan mengantre untuk pemeriksaan dokumen di titik penyeberangan Gerbang Persahabatan di kota Chaman, perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. Warga sipil yang khawatir dengan kebijakan Islam garis keras Taliban memilih meninggalkan Afganistan. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
Penduduk Afganistan mengantre untuk pemeriksaan dokumen di titik penyeberangan Gerbang Persahabatan di kota Chaman, perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. Warga sipil yang khawatir dengan kebijakan Islam garis keras Taliban memilih meninggalkan Afganistan. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB

Penduduk Afganistan menunggu untuk dapat menyeberangi Gerbang Persahabatan di kota Chaman, perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai
Penduduk Afganistan menunggu untuk dapat menyeberangi Gerbang Persahabatan di kota Chaman, perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB

Warga Afganistan tiba di Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai
Warga Afganistan tiba di Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB

Orang-orang menyeberang antara kedua negara, di titik penyeberangan Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afghanistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai
Orang-orang menyeberang antara kedua negara, di titik penyeberangan Gerbang Persahabatan di Chaman, kota perbatasan Pakistan-Afghanistan, Pakistan, Ahad, 15 Agustus 2021. REUTERS/Saeed Ali Achakzai

15 Agustus 2021 00:00 WIB