Peringati Asyura, Muslim Syiah Parodikan Pertempuran Karbala

Editor

Kamis, 19 Agustus 2021 20:05 WIB

Aktor-aktor lokal berpakaian seperti pejuang kuno saat memerankan kembali adegan dari pertempuran abad ke-7 di Pertempuran Karbala untuk memperingati Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, 19 Agustus 2021. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

19 Agustus 2021 00:00 WIB

Aktor-aktor lokal berpakaian seperti pejuang kuno saat memerankan kembali adegan dari pertempuran abad ke-7 di Pertempuran Karbala untuk memperingati Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, 19 Agustus 2021. Pertempuran Karbala terjadi pada tanggal 10 Muharram, tahun ke-61 dari kalender Islam (9 atau 10 Oktober 680) di Karbala, yang sekarang terletak di Irak. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

19 Agustus 2021 00:00 WIB

Aktor-aktor lokal berpakaian seperti pejuang kuno saat memerankan kembali adegan dari pertempuran abad ke-7 di Pertempuran Karbala untuk memperingati Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, 19 Agustus 2021. Pertempuran Karbala terjadi antara pendukung dan keluarga dari cucu Muhammad, Husain bin Ali dengan pasukan militer yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, Khalifah Bani Umayyah pada saat itu. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

19 Agustus 2021 00:00 WIB

Aktor-aktor lokal berpakaian seperti pejuang kuno saat memerankan kembali adegan dari pertempuran abad ke-7 di Pertempuran Karbala untuk memperingati Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, 19 Agustus 2021. Pertempuran Karbala kemudian diperingati setiap tahunnya selama 10 hari yang dilakukan pada bulan Muharram oleh Syi'ah seperti halnya segolongan Sunni, di mana puncaknya pada hari kesepuluh, Hari Asyura. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

19 Agustus 2021 00:00 WIB