Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjemput Hidayah Para Pecandu Narkoba di Pusat Rehabilitasi Adiksi Gema

Editor

Seorang korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Yayasan GEMA adalah salah satu pusat perawatan dan pemulihan para pecandu narkoba yang bersifat sosial independen dengan menggunakan cara pendekatan (Therapeutic Communication and Narcotic Anonymous Combined Therapy) di tanah rencong. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Seorang korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Yayasan GEMA adalah salah satu pusat perawatan dan pemulihan para pecandu narkoba yang bersifat sosial independen dengan menggunakan cara pendekatan (Therapeutic Communication and Narcotic Anonymous Combined Therapy) di tanah rencong. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB

Konseler berbincang dengan korban penyalahgunaan narkotika yang menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Para petugas dan staf yang bekerja di yayasan tersebut adalah relawan (volunteer) dan 80 persen diantaranya merupakan mantan pecandu (Recovery Addict) yang mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk membantu dan menyelamatkan saudara-saudaranya yang masih terjebak dalam jerat narkoba untuk bangkit dan menata kembali masa depan yang lebih cerah. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Konseler berbincang dengan korban penyalahgunaan narkotika yang menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Para petugas dan staf yang bekerja di yayasan tersebut adalah relawan (volunteer) dan 80 persen diantaranya merupakan mantan pecandu (Recovery Addict) yang mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk membantu dan menyelamatkan saudara-saudaranya yang masih terjebak dalam jerat narkoba untuk bangkit dan menata kembali masa depan yang lebih cerah. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika belajar mengaji saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Sejak berdiri pada Oktober 2018, yayasan GEMA telah memberikan pelayan rehabilitasi kepada 235 korban penyalahgunaan narkotika jenis sabu, ganja dan juga lem. Sebanyak 85 residen dirawat inap dan 150 korban rawat jalan yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan Medan Sumatera Utara dengan rentang usia korban 20 sampai 50 tahun. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika belajar mengaji saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Sejak berdiri pada Oktober 2018, yayasan GEMA telah memberikan pelayan rehabilitasi kepada 235 korban penyalahgunaan narkotika jenis sabu, ganja dan juga lem. Sebanyak 85 residen dirawat inap dan 150 korban rawat jalan yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan Medan Sumatera Utara dengan rentang usia korban 20 sampai 50 tahun. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika makan malam bersama saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Program-program di rumah rehab ini meliputi pendekatan religi seperti belajar mengaji, yasinan (pengajian rutin yang dibimbing oleh ustad), shalat lima waktu secara berjamah serta saling menghormati dan memotivasi kawan yang satu dengan yang lainnya. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika makan malam bersama saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Program-program di rumah rehab ini meliputi pendekatan religi seperti belajar mengaji, yasinan (pengajian rutin yang dibimbing oleh ustad), shalat lima waktu secara berjamah serta saling menghormati dan memotivasi kawan yang satu dengan yang lainnya. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Selama menjalani masa karantina para korban juga diwajibkan mengikuti dua proses tahapan yaitu tahapan pertama detoxifikasi (tahapan pemutusan zat) dan yang kedua observasi primary (pengenalan program, orentasi dan tempat tinggal). ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Selama menjalani masa karantina para korban juga diwajibkan mengikuti dua proses tahapan yaitu tahapan pertama detoxifikasi (tahapan pemutusan zat) dan yang kedua observasi primary (pengenalan program, orentasi dan tempat tinggal). ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika melaksanakan shalat ashar berjamaah saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Pemulihan bagi para pasien adalah sebuah perjalanan panjang dengan godaan yang berulang sehingga pendekatan religi diharapkan dapat membantu pasien mendapat hidayah dan lepas dari adiksi untuk kembali ke jalan yang benar dan bersatu bersama keluarga. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika melaksanakan shalat ashar berjamaah saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Pemulihan bagi para pasien adalah sebuah perjalanan panjang dengan godaan yang berulang sehingga pendekatan religi diharapkan dapat membantu pasien mendapat hidayah dan lepas dari adiksi untuk kembali ke jalan yang benar dan bersatu bersama keluarga. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

4 September 2021 00:00 WIB