Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeritan Korban Senjata Kimia Agent Orange di Vietnam

Bocah bernama Phirum Ung (5 tahun), tidur di atas hammock di rumahnya di Propinsi Beng Melea, Kamboja. Ia adalah  korban generasi ketiga dari senjata kimia bernama Agent Orange yang disebarkan Amerika pada saat perang Vietnam di periode 1961-1975. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll.
Bocah bernama Phirum Ung (5 tahun), tidur di atas hammock di rumahnya di Propinsi Beng Melea, Kamboja. Ia adalah korban generasi ketiga dari senjata kimia bernama Agent Orange yang disebarkan Amerika pada saat perang Vietnam di periode 1961-1975. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll.

28 Agustus 2013 00:00 WIB

Anak mantan tentara Viet Cong, Nguyen Van Dung (12 tahun), berbaring di rumahnya di Hai Phong, Vietnam.  Tangannya diikat karena ia sering mencakari wajahnya sendiri. Amerika menyebarkan senjata kimia Agent Orange tidak hanya Vietnam tapi juga sebagian wilayah Kamboja dan Laos. Huffingtonpost.co.uk
Anak mantan tentara Viet Cong, Nguyen Van Dung (12 tahun), berbaring di rumahnya di Hai Phong, Vietnam. Tangannya diikat karena ia sering mencakari wajahnya sendiri. Amerika menyebarkan senjata kimia Agent Orange tidak hanya Vietnam tapi juga sebagian wilayah Kamboja dan Laos. Huffingtonpost.co.uk

28 Agustus 2013 00:00 WIB

Kakak beradik Nguyen dan Hung Vuong Pham (14 dan 15 tahun), saat menunggu dimandikan di rumah mereka di Hai Phong, Vietnam. Kedua bersaudara ini juga merupakan korban dari  80 juta liter senjata kimia yang disemprotkan Amerika ke negara ini. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll
Kakak beradik Nguyen dan Hung Vuong Pham (14 dan 15 tahun), saat menunggu dimandikan di rumah mereka di Hai Phong, Vietnam. Kedua bersaudara ini juga merupakan korban dari 80 juta liter senjata kimia yang disemprotkan Amerika ke negara ini. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll

28 Agustus 2013 00:00 WIB

Nguyen Pham, (11 tahun) yang mengalami buta, tuli dan bisu hanya bisa menghabiskan waktunya berbaring di atas tempat tidur. korban dari senjata kimia Agent Orange ini tinggal di Chi Linh, Vietnam. Senjata kimia yang berbahan Herbicide dioxin ini disebut sebagai zat kimia paling beracun oleh para ilmuwan. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll
Nguyen Pham, (11 tahun) yang mengalami buta, tuli dan bisu hanya bisa menghabiskan waktunya berbaring di atas tempat tidur. korban dari senjata kimia Agent Orange ini tinggal di Chi Linh, Vietnam. Senjata kimia yang berbahan Herbicide dioxin ini disebut sebagai zat kimia paling beracun oleh para ilmuwan. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll

28 Agustus 2013 00:00 WIB

Nguyen Quang (11 tahun)  saat berbaring di atas tempat tidurnya di Hai Phong, Vietnam. Pejabat setempat mengatakan bahwa kelainan mental dan fisik yang diserita anak-anak ini adalah akibat penyebaran senjata kimia Agent Orange berpuluh-puluh tahun lalu yang masih menghantui warganya. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll
Nguyen Quang (11 tahun) saat berbaring di atas tempat tidurnya di Hai Phong, Vietnam. Pejabat setempat mengatakan bahwa kelainan mental dan fisik yang diserita anak-anak ini adalah akibat penyebaran senjata kimia Agent Orange berpuluh-puluh tahun lalu yang masih menghantui warganya. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll

28 Agustus 2013 00:00 WIB

Sebuah kursi roda buatan sendiri yang digunakan oleh seorang korban senjata kimia Agent Orange di Nha Trang, Vietnam. Senjata kimia yang disebarkan Amerika untuk mengalahkan Viet Cong pada perang Vietnam ini telah menyengsarakan hampir 3 juta warga dari tiga generasi. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll
Sebuah kursi roda buatan sendiri yang digunakan oleh seorang korban senjata kimia Agent Orange di Nha Trang, Vietnam. Senjata kimia yang disebarkan Amerika untuk mengalahkan Viet Cong pada perang Vietnam ini telah menyengsarakan hampir 3 juta warga dari tiga generasi. Huffingtonpost.co.uk/Brian Driscoll

28 Agustus 2013 00:00 WIB