Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak Jokowi Batalkan Pemecatan Pegawai KPK, Warga Kumpulkan 1.505 Surat

Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh masyarakat dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di depan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Sebanyak 1.505 surat terdiri dari 917 surat daring dan 588 surat telah dikirim masyarakat Indonesia melalui Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh masyarakat dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di depan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Sebanyak 1.505 surat terdiri dari 917 surat daring dan 588 surat telah dikirim masyarakat Indonesia melalui Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

29 September 2021 00:00 WIB

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid (tengah) bersama Pegawai KPK yang tak lolos TWK, seusai melakukan aksi damai, di Kantor Darurat KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Surat berisi permintaan pembatalan TWK akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid (tengah) bersama Pegawai KPK yang tak lolos TWK, seusai melakukan aksi damai, di Kantor Darurat KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Surat berisi permintaan pembatalan TWK akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto

29 September 2021 00:00 WIB

Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan berorasi di kantor Darurat KPK, di depan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Surat tersebut juga menagih janji Presiden RI Jokowi untuk memberantas korupsi di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan berorasi di kantor Darurat KPK, di depan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Surat tersebut juga menagih janji Presiden RI Jokowi untuk memberantas korupsi di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

29 September 2021 00:00 WIB

Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Sebanyak 1.505 surat tersebut dikirim masyarakat sebagai bentuk dukungan pada pegawai KPK yang tak lolos TWK. ANTARA/Reno Esnir
Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Sebanyak 1.505 surat tersebut dikirim masyarakat sebagai bentuk dukungan pada pegawai KPK yang tak lolos TWK. ANTARA/Reno Esnir

29 September 2021 00:00 WIB

Pegawai KPK yang tak lolos TWK menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021.  ANTARA/Reno Esnir
Pegawai KPK yang tak lolos TWK menunjukan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. ANTARA/Reno Esnir

29 September 2021 00:00 WIB

Pegawai KPK yang tak lolos TWK menunjukkan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021.  ANTARA/Reno Esnir
Pegawai KPK yang tak lolos TWK menunjukkan surat untuk Presiden yang dikirim oleh aktivis dari sejumlah daerah, ke Kantor Darurat KPK, di trotoar Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. ANTARA/Reno Esnir

29 September 2021 00:00 WIB