Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Denting Kolintang Minahasa yang Mendunia

Editor

Sejumlah anggota sanggar berlatih aransemen Kolintang di bengkel Kolintang sanggar Fanstastic Primavista di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021.  Stave Tuwaidan seorang pemuda dengan latar pendidikan Teknik Sipil dan menyenangi kegiatan bermusik, mengembangkan ide untuk membuat alat musik tradisional Kolintang. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Sejumlah anggota sanggar berlatih aransemen Kolintang di bengkel Kolintang sanggar Fanstastic Primavista di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Stave Tuwaidan seorang pemuda dengan latar pendidikan Teknik Sipil dan menyenangi kegiatan bermusik, mengembangkan ide untuk membuat alat musik tradisional Kolintang. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Stave Tuwaidan melakukan pengukuran panjang bilah nada Kolintang di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Bersama dua rekannya, Johnson Wengkang dan Romi Rombon, Stave mulai berkreasi membuat alat musik Kolintang sejak 2010 lalu. Berbagai jenis bahan kayu dicoba, beragam desain, ukuran, bahkan hingga berinovasi membuat Kolintang elektrik telah dilakukannya. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Stave Tuwaidan melakukan pengukuran panjang bilah nada Kolintang di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Bersama dua rekannya, Johnson Wengkang dan Romi Rombon, Stave mulai berkreasi membuat alat musik Kolintang sejak 2010 lalu. Berbagai jenis bahan kayu dicoba, beragam desain, ukuran, bahkan hingga berinovasi membuat Kolintang elektrik telah dilakukannya. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Proses penyelarasan nada pada tiap bilah Kolintang dilakukan dengan teliti untuk memenuhi standar kualitas di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Untuk memasyarakatkan Kolintang, Stave mendirikan Sanggar Fantastic Primavista di tahun 2012 serta aktif mengajari para siswa baik di sanggar miliknya ataupun di sekolah-sekolah. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Proses penyelarasan nada pada tiap bilah Kolintang dilakukan dengan teliti untuk memenuhi standar kualitas di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Untuk memasyarakatkan Kolintang, Stave mendirikan Sanggar Fantastic Primavista di tahun 2012 serta aktif mengajari para siswa baik di sanggar miliknya ataupun di sekolah-sekolah. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Pekerja melakukan proses pemotongan bilah Kolintang dengan presisi untuk memenuhi standar kualitas tinggi di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Selain itu, Stave juga mengajar grup musik Kolintang di perkantoran dan TNI. Dia pun kerap mendapatkan pesanan Kolintang dari pelanggan dalam dan luar negeri. Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kolitang Minahasa produksinya telah diekspor ke sejumlah negara seperti Rusia, Serbia, Australia dan Jepang. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Pekerja melakukan proses pemotongan bilah Kolintang dengan presisi untuk memenuhi standar kualitas tinggi di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Selain itu, Stave juga mengajar grup musik Kolintang di perkantoran dan TNI. Dia pun kerap mendapatkan pesanan Kolintang dari pelanggan dalam dan luar negeri. Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kolitang Minahasa produksinya telah diekspor ke sejumlah negara seperti Rusia, Serbia, Australia dan Jepang. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Anak-anak berlatih memainkan Kolintang di bengkel Kolintang sanggar Fanstastic Primavista di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Keterlibatan Stave secara aktif melatih Kolintang anggota IWABA (Ikatan Wanita Perbankan) membawanya pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kolintang produksinya lolos tahapan kurasi yang ketat untuk kategori alat musik dan mendapatkan rekomendasi produk Premium. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Anak-anak berlatih memainkan Kolintang di bengkel Kolintang sanggar Fanstastic Primavista di Desa Lembean, Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2021. Keterlibatan Stave secara aktif melatih Kolintang anggota IWABA (Ikatan Wanita Perbankan) membawanya pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kolintang produksinya lolos tahapan kurasi yang ketat untuk kategori alat musik dan mendapatkan rekomendasi produk Premium. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Penampilan sanggar musik Kolintang Fantastic Primavista di Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawei Utara, 31 Agustus 2021. Stave berharap melalui kegiatan Gernas BBI ini, cita-cita besarnya memperkenalkan Kolintang di kancah Internasional dapat tercapai, serta menambahkan Kolintang dalam daftar alat musik Nusantara warisan dunia, bersanding dengan Gamelan dan Angklung yang sebelumnya telah terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
Penampilan sanggar musik Kolintang Fantastic Primavista di Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawei Utara, 31 Agustus 2021. Stave berharap melalui kegiatan Gernas BBI ini, cita-cita besarnya memperkenalkan Kolintang di kancah Internasional dapat tercapai, serta menambahkan Kolintang dalam daftar alat musik Nusantara warisan dunia, bersanding dengan Gamelan dan Angklung yang sebelumnya telah terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO

2 Oktober 2021 00:00 WIB