Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Positif Corona, Tiga Kucing Peliharaan Dibunuh di Cina

Foto tiga kucing peliharaan yang dibunuh oleh pemerintah setelah tes positif virus corona di kota Harbin, Cina, akhir September 2021. Pengguna media sosial di negara tersebut mengecam tindakan pemerintah yang dinilai berlebihan dalam untuk menahan penyebaran virus tersebut. Twitter.com
Foto tiga kucing peliharaan yang dibunuh oleh pemerintah setelah tes positif virus corona di kota Harbin, Cina, akhir September 2021. Pengguna media sosial di negara tersebut mengecam tindakan pemerintah yang dinilai berlebihan dalam untuk menahan penyebaran virus tersebut. Twitter.com

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Pemilik kucing, seorang wanita bernama Liu, dikonfirmasi positif Covid-19 pada 21 September dan segera dibawa ke karantina untuk perawatan lebih lanjut. Badan pengendalian penyakit setempat juga mengetes tiga kucing peliharaanya, kemudian
Pemilik kucing, seorang wanita bernama Liu, dikonfirmasi positif Covid-19 pada 21 September dan segera dibawa ke karantina untuk perawatan lebih lanjut. Badan pengendalian penyakit setempat juga mengetes tiga kucing peliharaanya, kemudian "menidurkan" ketiga kucing tersebut untuk selama-lamanya karena juga positif virus Corona. Twitter.com

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Liu sang pemilik kucing keberatan harus kehilangan tiga kucingnya sekaligus, namun tidak dapat menentang kebijakan pemerintah. Seorang pekerja komunitas menyebut alasan kucing-kucing tersebut dibunuh adalah karena dikhawatirkan akan meninggalkan jejak virus di lingkungan tempat tinggalnya. Alasan tersebut dibantah oleh profesor virologi dari Inggris, Rachael Tarlinton. Twitter.com
Liu sang pemilik kucing keberatan harus kehilangan tiga kucingnya sekaligus, namun tidak dapat menentang kebijakan pemerintah. Seorang pekerja komunitas menyebut alasan kucing-kucing tersebut dibunuh adalah karena dikhawatirkan akan meninggalkan jejak virus di lingkungan tempat tinggalnya. Alasan tersebut dibantah oleh profesor virologi dari Inggris, Rachael Tarlinton. Twitter.com

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Para ilmuwan mengatakan belum ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran utama dalam menyebarkan virus ke manusia. Vanessa Barrs, seorang profesor di City University of Hong Kong yang berspesialisasi dalam kesehatan dan penyakit hewan, mengatakan risiko penularan dari hewan peliharaan yang terinfeksi ke manusia adalah rendah. Twitter.com
Para ilmuwan mengatakan belum ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran utama dalam menyebarkan virus ke manusia. Vanessa Barrs, seorang profesor di City University of Hong Kong yang berspesialisasi dalam kesehatan dan penyakit hewan, mengatakan risiko penularan dari hewan peliharaan yang terinfeksi ke manusia adalah rendah. Twitter.com

2 Oktober 2021 00:00 WIB

Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS
Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS

2 Oktober 2021 00:00 WIB