Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggambar Karikatur Nabi Muhammad, Lars Vilks Tewas Mengenaskan

Seniman Swedia, Lars Vilks, yang pernah membuat karikatur Nabi Muhammad, ambil bagian dalam diskusi kebebasan berbicara di Helsinki, 14 April 2015. Umat Muslim di sejumlah negara yang keberatan dengan kartun Lars sempat membuat menggelar aksi protes. REUTERS/Vesa Moilanen
Seniman Swedia, Lars Vilks, yang pernah membuat karikatur Nabi Muhammad, ambil bagian dalam diskusi kebebasan berbicara di Helsinki, 14 April 2015. Umat Muslim di sejumlah negara yang keberatan dengan kartun Lars sempat membuat menggelar aksi protes. REUTERS/Vesa Moilanen

5 Oktober 2021 00:00 WIB

Puing-puing kendaraan terlihat setelah kecelakaan antara mobil dan truk, di luar kota Markaryd, Swedia 4 Oktober 2021. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang, termasuk seniman penggambar karikatur Nabi Muhammad yang kontroversial, Lars Vilks, dan dua polisi.  TT News Agency/Johan Nilsson via REUTERS
Puing-puing kendaraan terlihat setelah kecelakaan antara mobil dan truk, di luar kota Markaryd, Swedia 4 Oktober 2021. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang, termasuk seniman penggambar karikatur Nabi Muhammad yang kontroversial, Lars Vilks, dan dua polisi. TT News Agency/Johan Nilsson via REUTERS

5 Oktober 2021 00:00 WIB

Petugas menamati puing-puing kendaraan terlihat setelah kecelakaan antara mobil dan truk, di luar kota Markaryd, Swedia 4 Oktober 2021. Vilks, 75 tahun, yang hidup di bawah perlindungan polisi sejak polemik kartun Nabi Muhammad, sedang berpergian dengan kendaraan polisi yang bertabrakan dengan truk.  TT News Agency/Johan Nilsson via REUTERS
Petugas menamati puing-puing kendaraan terlihat setelah kecelakaan antara mobil dan truk, di luar kota Markaryd, Swedia 4 Oktober 2021. Vilks, 75 tahun, yang hidup di bawah perlindungan polisi sejak polemik kartun Nabi Muhammad, sedang berpergian dengan kendaraan polisi yang bertabrakan dengan truk. TT News Agency/Johan Nilsson via REUTERS

5 Oktober 2021 00:00 WIB

Pemandangan setelah kecelakaan antara mobil dan truk yang menewaskan tiga orang, termasuk seniman Swedia Lars Vilks, di luar kota Markaryd di Swedia, 3 Oktober 2021. Sejak penerbitan kartun Nabi Muhammad, Vilks sering menerima ancaman pembunuhan dan rumahnya mau dibakar. Kantor Berita TT/ Johan Nilsson via REUTERS
Pemandangan setelah kecelakaan antara mobil dan truk yang menewaskan tiga orang, termasuk seniman Swedia Lars Vilks, di luar kota Markaryd di Swedia, 3 Oktober 2021. Sejak penerbitan kartun Nabi Muhammad, Vilks sering menerima ancaman pembunuhan dan rumahnya mau dibakar. Kantor Berita TT/ Johan Nilsson via REUTERS

5 Oktober 2021 00:00 WIB

Muslim meneriakkan slogan-slogan dan membawa plakat saat mereka berbaris ke kedutaan Swedia selama demonstrasi menentang seniman Swedia Lars Vilks, yang sketsanya menunjukkan Nabi Muhammad dengan tubuh seekor anjing, di Kuala Lumpur 26 Maret 2010. REUTERS/Bazuki Muhammad
Muslim meneriakkan slogan-slogan dan membawa plakat saat mereka berbaris ke kedutaan Swedia selama demonstrasi menentang seniman Swedia Lars Vilks, yang sketsanya menunjukkan Nabi Muhammad dengan tubuh seekor anjing, di Kuala Lumpur 26 Maret 2010. REUTERS/Bazuki Muhammad

5 Oktober 2021 00:00 WIB

Artis Swedia Lars Vilks mengangkat plakat Penghargaan Sappho-nya setelah dianugerahkan oleh Pers Bebas Denmark di Kopenhagen 14 Maret 2015.  Sebuah kelompok Irak yang terkait dengan Al Qaeda memberikan hadiah $ 100.000 untuk kepalanya. Pada bulan Februari, dia bersembunyi setelah seorang Denmark yang radikal menembak mati dua orang di Kopenhagen pada acara kebebasan berbicara yang dihadiri Vilks dan di sebuah sinagoga. REUTERS/David Leth Williams/Scanpix
Artis Swedia Lars Vilks mengangkat plakat Penghargaan Sappho-nya setelah dianugerahkan oleh Pers Bebas Denmark di Kopenhagen 14 Maret 2015. Sebuah kelompok Irak yang terkait dengan Al Qaeda memberikan hadiah $ 100.000 untuk kepalanya. Pada bulan Februari, dia bersembunyi setelah seorang Denmark yang radikal menembak mati dua orang di Kopenhagen pada acara kebebasan berbicara yang dihadiri Vilks dan di sebuah sinagoga. REUTERS/David Leth Williams/Scanpix

5 Oktober 2021 00:00 WIB