Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miris, Harimau Sumatera Mati karena Jerat di Riau

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara (tengah) melihat kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Okotober 2021. Harimau Sumatera ini ditemukan mati dengan kaki terjerat di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis. ANTARA/Rony Muharrman
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara (tengah) melihat kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Okotober 2021. Harimau Sumatera ini ditemukan mati dengan kaki terjerat di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis. ANTARA/Rony Muharrman

17 Oktober 2021 00:00 WIB

Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara (kanan), melihat kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. Dari hasil pemeriksaan, Harimau Sumatera ini berjenis kelamin betina. ANTARA/Rony Muharrman
Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara (kanan), melihat kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. Dari hasil pemeriksaan, Harimau Sumatera ini berjenis kelamin betina. ANTARA/Rony Muharrman

17 Oktober 2021 00:00 WIB

Petugas BBKSDA Riau berusaha membuka sling jeretan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021.  ANTARA/Rony Muharrman
Petugas BBKSDA Riau berusaha membuka sling jeretan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. ANTARA/Rony Muharrman

17 Oktober 2021 00:00 WIB

Petugas BBKSDA Riau memperlihatkan sling jeretan yang dilepaskan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. ANTARA/Rony Muharrman
Petugas BBKSDA Riau memperlihatkan sling jeretan yang dilepaskan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. ANTARA/Rony Muharrman

17 Oktober 2021 00:00 WIB

Petugas BBKSDA Riau berusaha membuka sling jeretan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. ANTARA/Rony Muharrman
Petugas BBKSDA Riau berusaha membuka sling jeretan dari kaki Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Oktober 2021. ANTARA/Rony Muharrman

17 Oktober 2021 00:00 WIB