Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Pulau Kinmen Wilayah Pertempuran Besar Cina dan Taiwan

Bendera Taiwan terlihat di Pulau Shihyu, sebuah kota pesisir di Tiongkok, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. Kinmen adalah tempat terakhir di mana keduanya terlibat dalam pertempuran besar, pada tahun 1958 di puncak Perang Dingin REUTERS/Ann Wang
Bendera Taiwan terlihat di Pulau Shihyu, sebuah kota pesisir di Tiongkok, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. Kinmen adalah tempat terakhir di mana keduanya terlibat dalam pertempuran besar, pada tahun 1958 di puncak Perang Dingin REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB

Dua veteran menjelajahi aula pertemuan tua yang mereka kunjungi  saat mereka muda selama dinas militer di Kinmen, Taiwan, 18 Oktober 2021. Cina memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan tidak pernah meninggalkannya untuk membawanya di bawah kendali Beijing. REUTERS/Ann Wang
Dua veteran menjelajahi aula pertemuan tua yang mereka kunjungi saat mereka muda selama dinas militer di Kinmen, Taiwan, 18 Oktober 2021. Cina memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan tidak pernah meninggalkannya untuk membawanya di bawah kendali Beijing. REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB

Sebuah patung seorang tentara berdiri di dalam bunker menghadap Xiamen, sebuah kota pantai di Cina, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. Pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan dan biasa menunjukkan bagaimana tentara biasa menembak dari sana ke kapal pukat Cina yang terlalu dekat. REUTERS/Ann Wang
Sebuah patung seorang tentara berdiri di dalam bunker menghadap Xiamen, sebuah kota pantai di Cina, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. Pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan dan biasa menunjukkan bagaimana tentara biasa menembak dari sana ke kapal pukat Cina yang terlalu dekat. REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB

Seorang veteran mengenakan replika seragam militernya saat melihat keluar dari bunker, selama perjalanan kembali ke Kinmen, Taiwan, 17 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang
Seorang veteran mengenakan replika seragam militernya saat melihat keluar dari bunker, selama perjalanan kembali ke Kinmen, Taiwan, 17 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB

Chen Hong-Ren, yang merupakan seorang veteran, berfoto sambil mengenakan replika seragam militer yang dikenakannya selama dinas di Kinmen, Taiwan, 16 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang
Chen Hong-Ren, yang merupakan seorang veteran, berfoto sambil mengenakan replika seragam militer yang dikenakannya selama dinas di Kinmen, Taiwan, 16 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB

Sebuah patung seorang prajurit mengarahkan pistol dari dalam bunker melewati Pulau Shihyu, menuju Xiamen, sebuah kota pantai di Cina, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang
Sebuah patung seorang prajurit mengarahkan pistol dari dalam bunker melewati Pulau Shihyu, menuju Xiamen, sebuah kota pantai di Cina, di Kotapraja Lieyu, Kinmen, Taiwan, 19 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang

26 Oktober 2021 00:00 WIB