Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Mulai Berikan Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

Carter Dickerson, 5 tahun, dipeluk oleh ibunya dan Wali Kota Washington D.C. Muriel Bowser, saat menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Mary's Center, Washington, AS, 3 November 2021. Amerika Serikat mulai memberikan vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. REUTERS/Tom Brenner
Carter Dickerson, 5 tahun, dipeluk oleh ibunya dan Wali Kota Washington D.C. Muriel Bowser, saat menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Mary's Center, Washington, AS, 3 November 2021. Amerika Serikat mulai memberikan vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. REUTERS/Tom Brenner

4 November 2021 00:00 WIB

Renan Rojas, lima tahun, duduk di pangkuan ibunya, Daniela Cantano, saat menerima vaksin virus corona Pfizer-BioNTech dari perawat di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. merekomendasikan suntikan Pfizer Inc/BioNTech SE untuk digunakan secara luas pada kelompok usia 5-11 tahun. REUTERS/Mike Blake
Renan Rojas, lima tahun, duduk di pangkuan ibunya, Daniela Cantano, saat menerima vaksin virus corona Pfizer-BioNTech dari perawat di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. merekomendasikan suntikan Pfizer Inc/BioNTech SE untuk digunakan secara luas pada kelompok usia 5-11 tahun. REUTERS/Mike Blake

4 November 2021 00:00 WIB

Ekspresi Milo, lima tahun, saat menerima vaksin virus corona Pfizer-BioNTech di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. Varian Delta telah menyebabkan ribuan anak dirawat di rumah sakit dan mereka merupakan 25% dari kasus AS. REUTERS/Mike Blake
Ekspresi Milo, lima tahun, saat menerima vaksin virus corona Pfizer-BioNTech di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. Varian Delta telah menyebabkan ribuan anak dirawat di rumah sakit dan mereka merupakan 25% dari kasus AS. REUTERS/Mike Blake

4 November 2021 00:00 WIB

Bros yang diberikan kepada peserta yang sudah divaksinasi Covid-19 dipajang di atas meja di Mary's Center di Washington, AS, 3 November 2021. REUTERS/Tom Brenner
Bros yang diberikan kepada peserta yang sudah divaksinasi Covid-19 dipajang di atas meja di Mary's Center di Washington, AS, 3 November 2021. REUTERS/Tom Brenner

4 November 2021 00:00 WIB

Josclyn Ledisma, 5 tahun, memeriksa plester setelah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Mary's Center di Washington, AS, 3 November 2021. Vaksin terbukti lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi simtomatik pada anak-anak REUTERS/Tom Brenner
Josclyn Ledisma, 5 tahun, memeriksa plester setelah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Mary's Center di Washington, AS, 3 November 2021. Vaksin terbukti lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi simtomatik pada anak-anak REUTERS/Tom Brenner

4 November 2021 00:00 WIB

Monica Strickland menemani putrinya Madeleine, 11, dan Son Liam, 6, untuk menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. REUTERS/Mike Blake
Monica Strickland menemani putrinya Madeleine, 11, dan Son Liam, 6, untuk menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di klinik vaksinasi rumah sakit Rady's Children di San Diego, California, AS, 3 November 2021. REUTERS/Mike Blake

4 November 2021 00:00 WIB