Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fosil Tulang Dinosaurus Stegouros Elengassen Ditemukan di Cile

Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja di daerah Patagonian Ciledi Santiago, Cile pada 30 November 2021. Dinosaurus lapis baja yang baru diidentifikasi yang menghuni wilayah Patagonian di Cile, yang menangkal predator sekitar 74 juta tahun yang lalu dengan ekor yang menyerupai macuahuitl. Fundacion Azara/Handout via REUTERS
Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja di daerah Patagonian Ciledi Santiago, Cile pada 30 November 2021. Dinosaurus lapis baja yang baru diidentifikasi yang menghuni wilayah Patagonian di Cile, yang menangkal predator sekitar 74 juta tahun yang lalu dengan ekor yang menyerupai macuahuitl. Fundacion Azara/Handout via REUTERS

3 Desember 2021 00:00 WIB

Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros tinggal di tempat yang sekarang menjadi ujung paling selatan Amerika Selatan selama Periode Kapur di senja era dinosaurus. REUTERS/Ivan Alvarado
Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros tinggal di tempat yang sekarang menjadi ujung paling selatan Amerika Selatan selama Periode Kapur di senja era dinosaurus. REUTERS/Ivan Alvarado

3 Desember 2021 00:00 WIB

Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros elengassen merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan berkaki empat yang relatif kecil dibandingkan dinosaurus lapis baja lainnya. REUTERS/Ivan Alvarado
Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros elengassen merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan berkaki empat yang relatif kecil dibandingkan dinosaurus lapis baja lainnya. REUTERS/Ivan Alvarado

3 Desember 2021 00:00 WIB

Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros elengassen memiliki mulut seperti paruh yang bagian belakang dan sampingnya dipenuhi dengan struktur tulang yang disebut osteoderms yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. REUTERS/Ivan Alvarado
Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile, 1 Desember 2021. Stegouros elengassen memiliki mulut seperti paruh yang bagian belakang dan sampingnya dipenuhi dengan struktur tulang yang disebut osteoderms yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. REUTERS/Ivan Alvarado

3 Desember 2021 00:00 WIB

Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile pada 30 November 2021.  Fundacion Azara/Handout via REUTERS
Tulang fosil Stegouros elengassen yang merupakan dinosaurus lapis baja dan baru diidentifikasi tinggal di daerah Patagonian Chili di Santiago, Cile pada 30 November 2021. Fundacion Azara/Handout via REUTERS

3 Desember 2021 00:00 WIB

Ahli paleontologi bekerja di tempat fosil tulang Stegouros elengassen ditemukan, yang menghuni daerah Patagonian Chili, di El valle del rio las Chinas, di Magallanes, Cile, 30 November 2021. Fundacion Azara/Handout via REUTERS
Ahli paleontologi bekerja di tempat fosil tulang Stegouros elengassen ditemukan, yang menghuni daerah Patagonian Chili, di El valle del rio las Chinas, di Magallanes, Cile, 30 November 2021. Fundacion Azara/Handout via REUTERS

3 Desember 2021 00:00 WIB