Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Mumi Berusia Sekitar 1200 Tahun dengan Kondisi Terikat Tali

Editor

Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda

8 Desember 2021 00:00 WIB

Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda

8 Desember 2021 00:00 WIB

Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda

8 Desember 2021 00:00 WIB

Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda

8 Desember 2021 00:00 WIB

Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Cajamarquilla pra-Inca, yang diperkirakan berusia antara 800 dan 1200 tahun, dipamerkan di Universidad Mayor de San Marcos, di Lima, Peru, 7 Desember 2021. Peneliti dari Universitas Nasional San Marcos ini menemukan mumi tersebut di bawah tanah di tengah alun-alun kota di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 25 kilometer dari Lima, ibu kota Peru. Mumi tersebut diperkirakan adalah seorang pemuda berusia 25-30 tahun ini ditemukan dalam kondisi terikat dengan tangan menutupi wajahnya. REUTERS/Sebastian Castaneda

8 Desember 2021 00:00 WIB