Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Sipil Myanmar Bersiap Melawan Penguasa Militer

Sithu Maung, anggota parlemen terpilih dalam pemilihan 2020, melakukan latihan menembak di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Di sebuah kamp hutan rahasia, warga sipil berlatih dengan gerilyawan etnis bersenjata untuk melawan pengambilalihan militer negara itu. REUTERS/Stringer
Sithu Maung, anggota parlemen terpilih dalam pemilihan 2020, melakukan latihan menembak di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Di sebuah kamp hutan rahasia, warga sipil berlatih dengan gerilyawan etnis bersenjata untuk melawan pengambilalihan militer negara itu. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memeriksa target yang digunakan untuk latihan menembak di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 11 September 2021. Para rekrutan baru ini belajar cara memuat senapan dan memasang detonator untuk bom rakitan saat mereka bersiap untuk bertempur melawan tentara di balik kudeta 1 Februari. REUTERS/Stringer
Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memeriksa target yang digunakan untuk latihan menembak di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 11 September 2021. Para rekrutan baru ini belajar cara memuat senapan dan memasang detonator untuk bom rakitan saat mereka bersiap untuk bertempur melawan tentara di balik kudeta 1 Februari. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) membuat peralatan militer di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Warga sipil mengangkat senjata karena demonstrasi massa setelah kudeta gagal menghalangi penguasa baru mereka. REUTERS/Stringer
Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) membuat peralatan militer di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Warga sipil mengangkat senjata karena demonstrasi massa setelah kudeta gagal menghalangi penguasa baru mereka. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB

Seorang anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memegang sekantong selongsong peluru di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Karen National Union merupakan salah satu kelompok etnis bersenjata terbesar di negara itu yang menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan mengizinkan ribuan orang mencari perlindungan di wilayah mereka. REUTERS/Stringer
Seorang anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memegang sekantong selongsong peluru di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Karen National Union merupakan salah satu kelompok etnis bersenjata terbesar di negara itu yang menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan mengizinkan ribuan orang mencari perlindungan di wilayah mereka. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) berdiri di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 11 September 2021. REUTERS/Stringer
Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) berdiri di kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 11 September 2021. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) membawa sesama pejuang yang terluka ke sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 10 September 2021. REUTERS/Stringer
Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) membawa sesama pejuang yang terluka ke sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 10 September 2021. REUTERS/Stringer

20 Desember 2021 00:00 WIB