Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Zahra Muzdalifah, Kapten Timnas Putri Indonesia

Editor

Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Zahra Muzdalifah menggiring bola dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin 3 Januari 2022. Zahra Muzdalifah merupakan kapten Timnas Putri Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Zahra Muzdalifah menggiring bola dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin 3 Januari 2022. Zahra Muzdalifah merupakan kapten Timnas Putri Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

13 Januari 2022 00:00 WIB

Perempuan kelahiran Jakarta, 4 April 2001, Zahra Muzdalifah mengakui dirinya tumbuh sebagai anak yang tomboi dan tidak bisa diam ketika masih kanak-kanak. Itu membuat orang tuanya risih karena dia terus berlarian di rumah. Saat itu, Zahra dan keluarganya tinggal di Kabupaten Tengerang, Banten. Foto/Instagram
Perempuan kelahiran Jakarta, 4 April 2001, Zahra Muzdalifah mengakui dirinya tumbuh sebagai anak yang tomboi dan tidak bisa diam ketika masih kanak-kanak. Itu membuat orang tuanya risih karena dia terus berlarian di rumah. Saat itu, Zahra dan keluarganya tinggal di Kabupaten Tengerang, Banten. Foto/Instagram

13 Januari 2022 00:00 WIB

Zahra Muzdalifah memulai karirnya sejak 10 tahun dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Madania khusus untuk perempuan. Namun, karena tidak berkembang, dia dipindahkan ke SSB Patriot Merah Putih yang semua muridnya laki-laki. Foto/Instagram
Zahra Muzdalifah memulai karirnya sejak 10 tahun dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Madania khusus untuk perempuan. Namun, karena tidak berkembang, dia dipindahkan ke SSB Patriot Merah Putih yang semua muridnya laki-laki. Foto/Instagram

13 Januari 2022 00:00 WIB

Setelah bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih,  Zahra Muzdalifah pindah lagi ke ASIOP Apacinti dan bisa berkembang dengan baik. Dia selalu terpilih dalam tim inti di setiap turnamen yang diikuti. Foto/Instagram
Setelah bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih, Zahra Muzdalifah pindah lagi ke ASIOP Apacinti dan bisa berkembang dengan baik. Dia selalu terpilih dalam tim inti di setiap turnamen yang diikuti. Foto/Instagram

13 Januari 2022 00:00 WIB

Zahra Muzdalifah juga penah bermain untuk tim Ngapak FC dan Jakarta 69 sebelum bergabung dengan tim putri Persija Jakarta. Di tim sepak bola Macan Kemayoran, dia menjadi kapten tim. Foto/Instagram
Zahra Muzdalifah juga penah bermain untuk tim Ngapak FC dan Jakarta 69 sebelum bergabung dengan tim putri Persija Jakarta. Di tim sepak bola Macan Kemayoran, dia menjadi kapten tim. Foto/Instagram

13 Januari 2022 00:00 WIB

Penampilannya yang apik bersama Persija Putri, membuat Zahra Muzdalifah mendaptkan panggilan masuk ke timnas sepak bola putri Indonesia di Asian Games 2018. Sejak saat itu, dia dipercaya mengenakan ban kapten. Foto/Instagram
Penampilannya yang apik bersama Persija Putri, membuat Zahra Muzdalifah mendaptkan panggilan masuk ke timnas sepak bola putri Indonesia di Asian Games 2018. Sejak saat itu, dia dipercaya mengenakan ban kapten. Foto/Instagram

13 Januari 2022 00:00 WIB