Kinzhal, Rudal Hipersonik Andalan Rusia Hampir Tidak Terdeteksi Radar

Editor

Minggu, 20 Februari 2022 06:11 WIB

Rusia menyerang target berbasis laut dan darat dengan rudal balistik dan jelajah sebagai bagian dari latihan nuklir strategis pada 19 Februari 2022. Latihan tahunan itu menampilkan peluncuran rudal hipersonik Kinzhal dan Tsirkon serta sejumlah senjata lainnya. Foto : Wikipedia

19 Februari 2022 00:00 WIB

Jet tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia melepaskan rudal hipersonik Kinzhal selama latihan di lokasi yang tidak diketahui di Rusia, 19 Februari 2022. Sistem rudal Kinzhal berkemampuan nuklir dan diresmikan oleh Presiden Putin selama pidato pada Maret 2018. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

19 Februari 2022 00:00 WIB

Rudal hipersonik Kinzhal biasanya digambarkan sebagai senjata yang dimaksudkan untuk menghancurkan target darat bernilai tinggi, seperti situs pertahanan rudal. Rudal yang dikenal sebagai "Belati" adalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara (ALBM) dengan muatan 480 kg, memiliki jangkauan 1.500-2.000 km. Foto : TASS

19 Februari 2022 00:00 WIB

Rudal hipersonik Kinzhal memiliki kecepatan Mach 4 dan mampu mencapai Mach 10. Rudal hipersonik ini hampir tidak mungkin dideteksi oleh radar Eropa. Foto : militarywatchmagazine

19 Februari 2022 00:00 WIB

Rudal hipersonik Kinzhal adalah salah satu dari beberapa senjata andalan yang diungkapkan oleh presiden Rusia Vladimir Putin. Rudal ini memiliki kecepatan dan kapasitas rudal untuk bermanuver di tengah penerbangan serta memiliki jangkauan dugaan 2.000 hingga 3.000 kilometer. Foto : TASS

19 Februari 2022 00:00 WIB