Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indlovu Gin, Minuman Gin Berbahan Kotoran Gajah

Sebotol Indlovu Gin ditunjukkan oleh sang pemilik bernama Les Ansley, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Les Ansley membuat minuman gin yang dibuat dari sari tanaman dalam kotoran gajah. REUTERS/Sumaya Hisham
Sebotol Indlovu Gin ditunjukkan oleh sang pemilik bernama Les Ansley, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Les Ansley membuat minuman gin yang dibuat dari sari tanaman dalam kotoran gajah. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB

Les Ansley memisahkan kotoran gajah kering untuk membuat Indlovu Gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Gin dikenal sebagai minuman yang aromatik dengan wangi tumbuhan, buah-buahan dan biji-bijian.  Les Ansley mengambil sari bunga dan buah itu dari kotoran gajah. REUTERS/Sumaya Hisham
Les Ansley memisahkan kotoran gajah kering untuk membuat Indlovu Gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Gin dikenal sebagai minuman yang aromatik dengan wangi tumbuhan, buah-buahan dan biji-bijian. Les Ansley mengambil sari bunga dan buah itu dari kotoran gajah. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB

Les Ansley menunjukkan ruangan penyulingan gin dari kotoran gajah, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Menurut Ansley, gajah secara efektif mencerna berbagai rempah dan buah yang memberikan rasa pada gin. REUTERS/Sumaya Hisham
Les Ansley menunjukkan ruangan penyulingan gin dari kotoran gajah, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Menurut Ansley, gajah secara efektif mencerna berbagai rempah dan buah yang memberikan rasa pada gin. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB

Les Ansley menunjukkan tumbuhan yang diambil dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Diluncurkan pada 2018, Indlovu Gin telah berkembang ke Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swiss, Jepang, dan Taiwan selama pandemi Covid-19. REUTERS/Sumaya Hisham
Les Ansley menunjukkan tumbuhan yang diambil dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Diluncurkan pada 2018, Indlovu Gin telah berkembang ke Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swiss, Jepang, dan Taiwan selama pandemi Covid-19. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB

Les Ansley memisahkan buah juniper dan tumbuhan dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Kini, Les Ansley bersama istrinya, Paula, mengekspor 1.500 botol Inlovu Gin berbahan kotoran gajah ini dalam sebulan. REUTERS/Sumaya Hisham
Les Ansley memisahkan buah juniper dan tumbuhan dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. Kini, Les Ansley bersama istrinya, Paula, mengekspor 1.500 botol Inlovu Gin berbahan kotoran gajah ini dalam sebulan. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB

Les Ansley memisahkan buah juniper dan tumbuhan dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. REUTERS/Sumaya Hisham
Les Ansley memisahkan buah juniper dan tumbuhan dari kotoran gajah kering, yang digunakan untuk membuat gin, di Paarl, Afrika Selatan, 28 Januari 2022. REUTERS/Sumaya Hisham

23 Februari 2022 00:00 WIB