Semarak Pawai Ogoh-ogoh Sambut Hari Raya Nyepi di Sejumlah Daerah

Editor

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Kampung Bali Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 2 Maret 2022. Ogoh-ogoh yang menjadi simbol roh jahat itu diarak keliling kampung untuk mensucikan lingkungan sebelum menghadapi  Hari Raya Nyepi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Kampung Bali Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 2 Maret 2022. Ogoh-ogoh yang menjadi simbol roh jahat itu diarak keliling kampung untuk mensucikan lingkungan sebelum menghadapi Hari Raya Nyepi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

3 Maret 2022 00:00 WIB

Sejumlah pemuda Hindu mengarak Ogoh-ogoh pada pawai terbatas di Pura Agung Wanakertha Jagatnatha, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 2 Maret 2022. Pawai Ogoh-ogoh yang merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Nyepi itu terpaksa dilaksanakan secara terbatas di dalam kawasan pura dan dihadiri perwakilan banjar umat saja untuk menghindari penularan COVID-19 yang kasusnya meningkat dalam sebulan terakhir di wilayah ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah pemuda Hindu mengarak Ogoh-ogoh pada pawai terbatas di Pura Agung Wanakertha Jagatnatha, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 2 Maret 2022. Pawai Ogoh-ogoh yang merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Nyepi itu terpaksa dilaksanakan secara terbatas di dalam kawasan pura dan dihadiri perwakilan banjar umat saja untuk menghindari penularan COVID-19 yang kasusnya meningkat dalam sebulan terakhir di wilayah ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

3 Maret 2022 00:00 WIB

Warga mengangkat ogoh-ogoh saat pawai budaya di Kampung Bali di Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 2 Maret 2022. Ogoh-ogoh yang diarak sehari sebelum Hari Raya Nyepi bertemakan toleransi umat beragama di Kota Bekasi dan menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Warga mengangkat ogoh-ogoh saat pawai budaya di Kampung Bali di Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 2 Maret 2022. Ogoh-ogoh yang diarak sehari sebelum Hari Raya Nyepi bertemakan toleransi umat beragama di Kota Bekasi dan menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

3 Maret 2022 00:00 WIB

Umat Hindu mengarak Ogoh-Ogoh di Pura Kerta Bumi, Bongso Wetan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu 2 Maret 2022. Pawai Ogoh-ogoh kembali diadakan secara terbatas di kawasan tersebut untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 setelah 2 tahun ditiadakan akibat kasus COVID-19 yang masih tinggi. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Umat Hindu mengarak Ogoh-Ogoh di Pura Kerta Bumi, Bongso Wetan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu 2 Maret 2022. Pawai Ogoh-ogoh kembali diadakan secara terbatas di kawasan tersebut untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 setelah 2 tahun ditiadakan akibat kasus COVID-19 yang masih tinggi. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

3 Maret 2022 00:00 WIB

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di tengah guyuran hujan saat pawai menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Denpasar, Bali, Rabu 2 Maret 2022. Pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tersebut bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di tengah guyuran hujan saat pawai menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Denpasar, Bali, Rabu 2 Maret 2022. Pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tersebut bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

3 Maret 2022 00:00 WIB

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh saat pawai menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Denpasar, Bali, Rabu 2 Maret 2022. Pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tersebut bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh saat pawai menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Denpasar, Bali, Rabu 2 Maret 2022. Pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 tersebut bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

3 Maret 2022 00:00 WIB