Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Berdoa di Dekat Lokasi Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines

Warga membakar lilin dan dupa saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Sejumlah warga menggelar upacara Buddha untuk membantu jiwa para korban kecelakaan pesawat menemukan kedamaian. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga membakar lilin dan dupa saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Sejumlah warga menggelar upacara Buddha untuk membantu jiwa para korban kecelakaan pesawat menemukan kedamaian. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB

Warga membakar lilin dan dupa saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin membantu membantu petugas menemukan jasad korban, namun tidak diizinkan masuk ke lokasi pencarian. Sebagai gantinya, mereka memanjatkan doa untuk para korban di dekat lokasi kecelakaan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga membakar lilin dan dupa saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin membantu membantu petugas menemukan jasad korban, namun tidak diizinkan masuk ke lokasi pencarian. Sebagai gantinya, mereka memanjatkan doa untuk para korban di dekat lokasi kecelakaan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB

Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Mereka mengaku sangat sedih tidak diizinkan untuk membantu dalam proses pencarian, namun mereka akhirnya melakukan apa yang mereka bisa yaitu dengan cara berdoa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Mereka mengaku sangat sedih tidak diizinkan untuk membantu dalam proses pencarian, namun mereka akhirnya melakukan apa yang mereka bisa yaitu dengan cara berdoa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB

Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Jatuhnya pesawat China Eastern Airlines itu menjadi kecelakaan pesawat pertama Cina dalam 12 tahun. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Jatuhnya pesawat China Eastern Airlines itu menjadi kecelakaan pesawat pertama Cina dalam 12 tahun. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB

Warga berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines jatuh di wilayah pegunungan Guangxi, China pada Senin (21/3) waktu setempat dengan kondisi menukik dari ketinggian 29 ribu kaki. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines jatuh di wilayah pegunungan Guangxi, China pada Senin (21/3) waktu setempat dengan kondisi menukik dari ketinggian 29 ribu kaki. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB

Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Warga membakar sesaji saat berdoa di dekat lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Guangxi Zhuang, Cina, 22 Maret 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

23 Maret 2022 00:00 WIB