6 Makanan Khas Ramadan dari Aceh

Jumat, 8 April 2022 09:45 WIB

Warga menyiapkan sambal daun Pegagan (Centella asiatica) untuk menu berbuka puasa di Banda Aceh, Aceh, Rabu, 6 April 2022. Menu tradisional sambal daun Pegagan yang diracik dari 44 jenis dedaunan menjadi menu khas berbuka puasa pada setiap bulan Ramadan di Aceh. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra

Warga menyiapkan sambal daun Pegagan (Centella asiatica) untuk menu berbuka puasa di Banda Aceh, Aceh, Rabu, 6 April 2022. Menu tradisional sambal daun Pegagan yang diracik dari 44 jenis dedaunan menjadi menu khas berbuka puasa pada setiap bulan Ramadan di Aceh. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra

Warga memasak kanji rumbi di Desa Beurawe, Banda Aceh, Aceh, Minggu, 3 April 2022. Kanji Rumbi yang terbuat dari beras, rempah-rempah, dedaunan, dan sayuran tersebut merupakan salah satu menu yang sangat digemari warga Aceh saat berbuka puasa pada bulan Ramadan karena yang dipercaya berkhasiat untuk menjada stamina tubuh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Warga memasak kanji rumbi di Desa Beurawe, Banda Aceh, Aceh, Minggu, 3 April 2022. Kanji Rumbi yang terbuat dari beras, rempah-rempah, dedaunan, dan sayuran tersebut merupakan salah satu menu yang sangat digemari warga Aceh saat berbuka puasa pada bulan Ramadan karena yang dipercaya berkhasiat untuk menjada stamina tubuh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pedagang musiman mempersiapkan kuah beulagong atau kuah kari kambing khas Ramadan pesanan pembeli di Desa Cot Darat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 7 April 2022. Kuah beulagong merupakan salah satu kuliner tradisional Aceh yang dimasak pada hari-hari tertentu seperti kenduri dan menjadi salah satu menu khas berbuka puasa yang dijajakan pedagang musiman pada bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Pedagang musiman mempersiapkan kuah beulagong atau kuah kari kambing khas Ramadan pesanan pembeli di Desa Cot Darat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 7 April 2022. Kuah beulagong merupakan salah satu kuliner tradisional Aceh yang dimasak pada hari-hari tertentu seperti kenduri dan menjadi salah satu menu khas berbuka puasa yang dijajakan pedagang musiman pada bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Pekerja membakar leumang bambu di Desa Blang Rayeuk, Lhokseumawe, Aceh, Minggu, 3 April 2022. Leumang bambu yang terbuat dari beras ketan dan rempah santan kelapa tersebut menajadi salah satu menu khas paling digemari warga saat berbuka puasa dan leumang tersebut dijual Rp20 ribu per potong atau Rp100 ribu per batang bambu. ANTARA FOTO/Rahmad

Pekerja membakar leumang bambu di Desa Blang Rayeuk, Lhokseumawe, Aceh, Minggu, 3 April 2022. Leumang bambu yang terbuat dari beras ketan dan rempah santan kelapa tersebut menajadi salah satu menu khas paling digemari warga saat berbuka puasa dan leumang tersebut dijual Rp20 ribu per potong atau Rp100 ribu per batang bambu. ANTARA FOTO/Rahmad

Penjual mengupas kelapa muda bakar di kawasan pantai Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 6 April 2022. Permintaan kelapa muda bakar khas Ramadan yang dijual Rp8.000-Rp10.000 per buah meningkat dari 80 kelapa per hari menjadi 120 sampai 200 kelapa per hari untuk kebutuhan salah satu menu berbuka puasa di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Penjual mengupas kelapa muda bakar di kawasan pantai Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 6 April 2022. Permintaan kelapa muda bakar khas Ramadan yang dijual Rp8.000-Rp10.000 per buah meningkat dari 80 kelapa per hari menjadi 120 sampai 200 kelapa per hari untuk kebutuhan salah satu menu berbuka puasa di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Warga memasak Ie Bu Peudah (air bubur pedas) di Desa Bueng Bak Joh, Kecamatan Kuta Baro, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 5 April 2022. Ie Bu Peudah merupakan makanan tradisional dari bahan 44 jenis daun dan rempah itu hanya ditemukan pada bulan Ramadan sebagai hidang berbuka puasa.  ANTARA FOTO/Ampelsa

Warga memasak Ie Bu Peudah (air bubur pedas) di Desa Bueng Bak Joh, Kecamatan Kuta Baro, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 5 April 2022. Ie Bu Peudah merupakan makanan tradisional dari bahan 44 jenis daun dan rempah itu hanya ditemukan pada bulan Ramadan sebagai hidang berbuka puasa. ANTARA FOTO/Ampelsa


1 dari Gambar